Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 12, SDG 3

Peran Kandungan Xylitol dalam Mencegah Karies Gigi dan Inovasi Permen Karet Pengangkat Plak Gigi

Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum, disebabkan oleh penumpukan plak yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut. Plak ini menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Salah satu solusi efektif yang telah banyak dikenal adalah penggunaan xylitol, bahan alami yang ditemukan dalam produk perawatan gigi seperti permen karet tanpa gula dan pasta gigi. Xylitol tidak hanya menggantikan gula dalam makanan, tetapi juga membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang merusak gigi. Selain xylitol, inovasi baru juga memperkenalkan permen karet yang dapat mengangkat plak gigi, seperti produk yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memanfaatkan ekstrak kulit buah naga untuk meningkatkan kesehatan mulut.

Xylitol bekerja dengan cara yang sangat berbeda dari gula biasa. Ketika kita mengonsumsi gula, bakteri di dalam mulut mengubahnya menjadi asam yang merusak enamel gigi. Namun, xylitol tidak dapat diubah menjadi asam oleh bakteri mulut. Ini berarti bahwa xylitol tidak memberikan makanan bagi bakteri perusak gigi, yang pada gilirannya mengurangi produksi asam di dalam mulut. Selain itu, xylitol juga meningkatkan produksi air liur yang memainkan peran penting dalam melawan plak dan mendukung remineralisasi enamel gigi yang telah rusak oleh asam. Oleh karena itu, penggunaan xylitol dalam produk-produk perawatan gigi dapat mengurangi risiko karies dan memperbaiki kesehatan gigi secara keseluruhan.

Penurunan jumlah bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab utama karies gigi adalah salah satu manfaat utama dari xylitol. Penggunaan xylitol dalam produk perawatan gigi, seperti permen karet, dapat menurunkan prevalensi karies gigi pada anak-anak hingga 70%. Selain itu, produk inovatif lainnya, seperti permen karet pengangkat plak gigi yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM, dapat memperkuat tindakan pencegahan. Permen karet ini terbuat dari ekstrak kulit buah naga yang mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya memiliki efek positif dalam membersihkan plak gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa.

Kombinasi xylitol dan ekstrak kulit buah naga dalam permen karet ini memberikan keuntungan ganda. Xylitol tidak hanya mengurangi jumlah bakteri penyebab karies, tetapi juga membantu membersihkan plak gigi dengan cara yang lebih alami. Ekstrak kulit buah naga, yang kaya akan kandungan polifenol, membantu mengangkat plak dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Inovasi ini membuka peluang baru dalam perawatan gigi yang lebih praktis dan efektif. Sehingga memungkinkan seseorang untuk menjaga kesehatan gigi mereka kapan saja dan di mana saja.

Sebagai penutup, meskipun xylitol dan permen karet pengangkat plak gigi bukanlah solusi tunggal. Keduanya dapat menjadi langkah pencegahan yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi. Menggunakan produk berbahan dasar xylitol secara teratur, bersama dengan inovasi seperti permen karet berbahan ekstrak kulit buah naga, dapat mengurangi risiko kerusakan gigi secara signifikan.

Tentunya, menjaga kebersihan gigi, menghindari konsumsi makanan manis berlebihan, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi tetap merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut yang optimal. Hal tersebut turut mendukung Tujuan Pembanguunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan SDGs tujuan ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
20 November 2024

Apakah Minum Susu Dapat Menjaga Kesehatan Gigi?

18 November 2024

Dua Mahasiswa UGM Ikuti Program Pertukaran di Universitas Tokushima Jepang

17 November 2024

Dosen Magister IKG UGM Berikan Kuliah Pakar dan Sosialisasi di Universitas Udayana

id_ID