Rabu (23/08/2023), FKG UGM menyelenggarakan Pelatihan Teknik Cetak 3-Dimensi untuk Aplikasi Biomedis. Pada tahun 2022, FKG UGM mendapatkan mesin cetak tiga dimensi (3D) untuk keperluan biomedika kedokteran gigi melalui skema Matching Fund “Kedaireka”.
Secara umum, biocetak 3D menggunakan metode lapis demi lapis (layer by layer) berbagai jenis biomaterial seperti polimer, keramik, komposit, dan bahkan biotinta untuk membuat struktur mirip jaringan yang kemudian digunakan dalam bidang rekayasa biomedis dan rekayasa jaringan.
Penguasaan teknik cetak dan biocetak 3D sangat penting untuk mendukung keberhasilan terapi regeneratif baik di bidang kedokteran maupun kedokteran gigi. Sesi praktik dipandu oleh Kisma Aruna Candra beserta tim. Lebih dari 50 peserta lintas disiplin dan latar belakang mengikuti kegiatan dengan antusias.