Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru

Paku Alam X Resmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 FKG UGM

Yogyakarta, Selasa (12/09) rangkaian Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 resmi dibuka di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Program tahunan yang diselenggarakan melalui kolaborasi antara Unilever Indonesia dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) ini kembali hadir di tahun 2023 dengan mengambil tema “Senyum Indonesia, Gigi Kuat Mulut Sehat”. 

Ketua AFDOKGI Prof. drg. Suryono, SH., MM., Ph.D. sekaligus Dekan FKG UGM melalui sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-14 BKGN sekaligus kali kedua FKG UGM menjadi tuan rumah acara kick off sekaligus peresmian BKGN. Hal ini diamini oleh Ketua PB PDGI drg. Usman Sumantri, MSc. “Tahun 2010 kegiatan BKGN dimulai di UGM, sekarang kembali lagi ke UGM”, tuturnya. Prof. drg. Suryono, SH., MM., Ph.D juga menghimbau kepada seluruh jajaran dekan dan direktur RSGM se-Indonesia untuk menyemarakkan BKGN agar dapat memberikan kebermanfaatan yang optimal.

BKGN sendiri merupakan program dari Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent yang bertujuan membebaskan masyarakat Indonesia dari permasalahan gigi dan mulut. “Kami terus berupaya menjalankan misi mendorong masyarakat untuk sikat gigi 2 kali sehari dan konsultasi minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi. Hal ini juga sejalan dengan misi Kementerian Kesehatan untuk memfokuskan pelayanan kesehatan ke arah promotif dan preventif dalam rangka transformasi sektor kesehatan,” ujar Head of Marketing Oral Care Unilever Indonesia Distya Tarworo Endri. Dalam sambutannya, ia juga menyoroti permasalahan perilaku kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. “Data menunjukkan bahwa konsumsi gula per kapita di Indonesia meningkat hingga 9% dari tahun 2019, hal ini memicu peningkatan risiko gigi berlubang. Lewat kolaborasi dengan AFDOKGI dan ARSGMPI, kami berharap dapat mewujudkan senyum Indonesia, gigi kuat mulut sehat,” tambahnya.

Perhatian senada juga disampaikan oleh Ketua PB PDGI melalui sambutannya. “Konsumsi gula masyarakat di Indonesia masih tergolong tinggi, sementara perilaku menyikat gigi masih bermasalah. Hanya 2,8% orang Indonesia yang sudah memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan benar yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.” Beliau turut menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi negara dengan bebas karies. “Saat ini, Indonesia termasuk negara dengan indeks DMF-T (decayed, missing, filled teeth) yang cukup tinggi. Mudah-mudahan kita bisa segera bebas karies. Seperti di Jepang, mereka sudah bebas karies.”

Dr. Arie Sudjito, S.Sos, M.S selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni juga menyatakan harapannya agar agenda BKGN dapat memberikan makna untuk semua lapisan masyarakat. “Kesehatan gigi dan mulut harus menjadi tradisi, bahkan menjadi gerakan kultur sehat,” tegasnya. “Universitas Gadjah Mada selalu mendorong tumbuhnya kerjasama kolaboratif antar perguruan tinggi serta kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah dan sektor swasta untuk membangun kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat juga dapat menjadi cara kita semua untuk mendidik karakter bangsa,” paparnya.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X turut hadir menyampaikan sambutan tertulis dari Gubernur DIY sekaligus meresmikan acara. “Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan kebiasaan yang harus diajarkan sejak kecil agar anak memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut,” tutur beliau. Oleh karena itu, menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi medis agar anak dan masyarakat tidak takut melakukan periksa gigi, lanjutnya. Melalui BKGN 2023 ini, Gubernur DIY mengharapkan terjalinnya sinergisitas antara pemerintah dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mendiseminasi informasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Mari kita tingkatkan semangat kepedulian komitmen untuk melakukan gerakan nyata pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Senyum Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan BKGN FKG UGM berlangsung pada tanggal 12-14 September 2023 di RSGM UGM Prof. Soedomo. Dalam kurun waktu tiga hari akan diberikan layanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis berupa telekonsultasi dan perawatan sederhana. Adapun perawatan sederhana yang disediakan meliputi penambalan sederhana, pembersihan karang gigi, dan pencabutan tanpa komplikasi.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

id_ID