Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam acara “Posbindu dan Cek Gigi Mulut Faperta bersama FKG dan FKKMK UGM” di Selasar Gedung A2, Fakultas Pertanian UGM (Faperta), pada hari Jum’at (07/06). Dalam acara yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian pembukaan Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-78 ini, tim pengabdi FKG UGM berikan pemeriksaan dan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada warga Faperta.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, melibatkan 50 orang peserta posbindu dan 20 orang peserta pemeriksaan gigi dan mulut dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Fakultas Pertanian. Panitia pelaksana terdiri dari kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Tim Health Promoting University (HPU) Faperta bekerja sama dengan tim HPU dari FKG dan FKKMK UGM.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sampai mana tingkat kesehatan dosen dan tendik serta meningkatkan peran serta civitas akademika di lingkungan Faperta UGM dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM),” ujar perwakilan panitia pelaksana. “Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin dan jika memungkinkan, kuotanya juga ditambah hingga lebih dari 50 orang untuk kebermanfaatan yang lebih luas.”
Civitas akademika Faperta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya senang karena ada pengecekan kesehatan dan bisa berkesempatan konsultasi dengan ahli terkait kesehatan jasmani dan gigi mulut,” ujar salah satu peserta.
Tim pengabdi dari FKG UGM sendiri terdiri atas 2 Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), 2 dosen koordinator, 5 tenaga kependidikan, 4 mahasiswa koas, dan 4 mahasiswa hygiene gigi. “Kami berharap, ke depannya para peserta pemeriksaan dan edukasi semakin sadar akan pentingnya merawat kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut,” ujar Indira, perwakilan Tim HPU FKG UGM.
Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian masyarakat lintas sektor FKG UGM yang diselenggarakan dengan melibatkan peserta didik sehingga melibatkan unsur pendidikan dan pengajaran di dalamnya dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat, dengan harapan semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dalam kaitannya dengan Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini sangat beriringan dengan tujuan ketiga (Good Health and Well-Being), keempat (Quality Education), dan ke-17 (Partnership for the Goals).
Penulis: Nadia Fauzia