Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 12, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Mengenal Prosedur Root Planing untuk Penyakit Gusi

Penyakit gusi, atau periodontitis, merupakan kondisi kronis yang memengaruhi jaringan penyangga gigi. Jika tidak ditangani secara tepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan gusi, tulang rahang, dan bahkan menyebabkan gigi tanggal. Salah satu prosedur yang umum digunakan dalam menangani periodontitis adalah root planing.

Apa Itu Root Planing?

Root planing adalah tindakan pembersihan mendalam pada permukaan akar gigi untuk menghilangkan plak dan kalkulus yang melekat di bawah garis gusi. Prosedur ini biasanya dikombinasikan dengan scaling, yang membersihkan permukaan gigi dari kotoran di atas garis gusi. Kombinasi keduanya disebut sebagai Scaling and Root Planing (SRP) dan merupakan prosedur standar dalam perawatan periodontitis tahap awal hingga sedang.

SRP bertujuan mengurangi kantong periodontal, menghentikan peradangan, dan mendorong regenerasi jaringan gusi yang sehat.

Efektivitas Scaling Root Planing

Hasil penelitian dari mahasiswa FKG UGM, Ika Andriani dengan bimbingan Prof. Dr. drg. H. Sudibyo, SU., Sp.Perio(K) menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah neutrofil, limfosit, dan monosit dalam cairan sulkus gingiva setelah dilakukan Scaling Root Planing (SRP), baik dengan maupun tanpa pemberian ciprofloxacin secara oral.

Penelitian ini menegaskan bahwa prosedur SRP efektif dalam mengurangi tanda-tanda inflamasi lokal pada pasien periodontitis. Dengan atau tanpa tambahan antibiotik, SRP mampu memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan kondisi jaringan gusi.

Apakah Harus Menggunakan Antibiotik?

Dalam beberapa kasus parah, dokter mungkin merekomendasikan antibiotik seperti ciprofloxacin sebagai terapi tambahan. Namun, temuan dari penelitian UGM menunjukkan bahwa SRP tanpa antibiotik tetap memberikan hasil klinis yang signifikan, sehingga tidak semua pasien memerlukan antibiotik tambahan.

Proses Root Planing

  1. Pemeriksaan awal: dokter akan mengevaluasi kondisi gusi, kedalaman kantong, dan tingkat peradangan.
  2. Anestesi lokal: digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur.
  3. Scaling dan root planing: dilakukan secara menyeluruh untuk membersihkan bakteri dan jaringan yang terinfeksi.
  4. Perawatan pasca tindakan: termasuk edukasi kebersihan gigi dan tindak lanjut berkala.

Manfaat Root Planing

  • Mengurangi perdarahan dan bengkak pada gusi
  • Mencegah perkembangan penyakit gusi lebih lanjut
  • Memperbaiki ikatan antara gusi dan gigi
  • Mengurangi bau mulut akibat bakteri patogen

***

Root planing adalah prosedur penting dalam menangani penyakit gusi, terutama periodontitis. SRP efektif menurunkan kadar sel-sel inflamasi dalam gusi, bahkan tanpa penggunaan antibiotik tambahan. Ini menunjukkan bahwa root planing adalah solusi yang efektif dan dapat diandalkan dalam meningkatkan kesehatan gusi secara menyeluruh.

Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti gusi berdarah, bengkak, atau napas tidak sedap yang menetap, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui apakah root planing adalah pilihan perawatan yang tepat bagi Anda.

Referensi
Ika Andriani, Prof. Dr. drg. H. Sudibyo, SU., Sp.Perio (K), Efektivitas Antara Scaling Root Planing (SRP) Dengan dan Tanpa Pemberian Ciprofloxacin Per Oral Pada Penderita Periodontitis Ditinjau dari Hitung Jenis Leukosit pada cairan sulkus Gingiva, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/50832

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
26 Juni 2025

Bagaimana Cara Kerja Antiseptik Mulut?

25 Juni 2025

Mengapa Gigi Tiruan dan Keseimbangan Oklusi itu Penting?

24 Juni 2025

Dikukuhkan sebagai Guru Besar, Ahmad Syaify Soroti Kaitan Erat Diabetes dan Penyakit Gusi

id_ID