Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4, SDG 5

Mengenal Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen

Gigi manusia mengalami dua fase pertumbuhan utama: gigi susu dan gigi permanen. Memahami perbedaan keduanya penting untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini dan memastikan pertumbuhan gigi yang optimal.

Jumlah dan Komposisi Gigi

Gigi susu biasanya mulai tumbuh pada usia 6 bulan dan berjumlah 20 gigi, terdiri dari:

  • 8 gigi seri
  • 4 gigi taring
  • 8 gigi geraham

Sementara itu, gigi permanen mulai muncul sekitar usia 6 tahun dan berjumlah 32 gigi, terdiri dari:

  • 8 gigi seri
  • 4 gigi taring
  • 8 gigi premolar (geraham kecil)
  • 12 gigi molar (geraham besar)

Ukuran dan Bentuk Gigi

Gigi permanen umumnya lebih besar dan memiliki bentuk yang lebih kompleks dibandingkan gigi susu. Misalnya, gigi permanen depan yang baru tumbuh biasanya memiliki mamelon, yaitu tonjolan kecil pada gigi yang bisa hilang dengan sendirinya .

Struktur Akar dan Ketahanan

Gigi susu memiliki akar yang lebih pendek dan tipis, membuatnya lebih mudah tanggal. Sebaliknya, gigi permanen memiliki akar yang lebih panjang dan kuat, memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan saat mengunyah .

Lapisan Enamel dan Dentin

Enamel dan dentin pada gigi susu lebih tipis dibandingkan gigi permanen. Hal ini membuat gigi susu lebih rentan terhadap kerusakan dan karies. Oleh karena itu, perawatan gigi susu sangat penting untuk mencegah masalah pada gigi permanen di kemudian hari .

Warna Gigi

Gigi susu biasanya berwarna lebih putih karena lapisan enamel yang lebih tipis. Sedangkan gigi permanen cenderung memiliki warna yang lebih kekuningan akibat dentin yang lebih tebal .

Perbedaan Maturasi Gigi Berdasarkan Jenis Kelamin

Sebuah penelitian yang dijalankan oleh mahasiswa FKG UGM, Sri Nelsa Aldanela dengan bimbingan drg. Ryna Dwi Yanuaryska, Ph. D. dan drg. Shoimah Alfa Makmur, MDSc., Sp.KGA. menggunakan metode Al Qahtani untuk menilai tingkat maturasi gigi pada anak usia 7–11 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat maturasi gigi antara anak laki-laki dan perempuan. Rerata skor maturasi gigi pada anak laki-laki terdapat perbedaan yang signifikan antara seluruh kelompok umur. Sedangkan, rerata skor maturasi gigi pada anak perempuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok umur 8 dan 9 tahun, 9 dan 10 tahun, serta 10 dan 11 tahun.

***

Memahami perbedaan antara gigi susu dan gigi permanen membantu orang tua dan anak dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini. Perawatan yang tepat pada gigi susu akan mendukung pertumbuhan gigi permanen yang sehat dan kuat.

Referensi
Sri Nelsa Aldanela, drg. Ryna Dwi Yanuaryska, Ph. D.; drg. Shoimah Alfa Makmur, MDSc., Sp.KGA., Perbandingan Tingkat Maturasi Gigi Pada Anak Laki-Laki dan Perempuan Usia 7-11 Tahun Menggunakan Metode Al Qahtani (Kajian Pada Radiograf Panoramik di RSGM UGM Prof. Soedomo), https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/233276

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 Juni 2025

Dosen FKG UGM Teliti Bahan untuk Percepat Perawatan Ortodonti

3 Juni 2025

Apakah Gigi Bisa Mengalami Penuaan?

3 Juni 2025

Peneliti FKG UGM Buktikan Kombinasi Minyak Herbal Aman untuk Kulit

id_ID