Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Memahami Resiko dari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Asam bagi Gigi

Mengonsumsi makanan dan minuman asam dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan gigi. Kandungan asam yang tinggi dalam buah-buahan seperti lemon, jeruk, serta minuman seperti soda dan jus buah, mampu menurunkan pH dalam mulut dan menyebabkan erosi email gigi. Erosi ini terjadi karena asam melemahkan lapisan pelindung email, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Bila lapisan email terus terkikis, dentin yang berada di bawahnya akan terekspos, menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin, serta meningkatkan risiko gigi berlubang.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman asam secara berlebihan juga dapat memperburuk kondisi mulut kering atau xerostomia. Produksi saliva yang rendah membuat mulut tidak bisa menetralkan asam dengan efektif, sehingga risiko kerusakan gigi menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dengan mengurangi asupan makanan asam dan meningkatkan konsumsi air putih, yang dapat membantu menetralkan pH mulut.

Untuk melindungi gigi dari efek asam, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Misalnya, setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, sebaiknya berkumur dengan air untuk membantu menetralkan asam. Menunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi juga penting, karena menyikat gigi terlalu cepat setelah paparan asam dapat mempercepat proses pengikisan email gigi. Selain itu, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride juga dapat membantu memperkuat lapisan email gigi dan memberikan perlindungan ekstra.

Dengan memahami risiko yang ditimbulkan oleh makanan dan minuman asam bagi gigi, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menjaga pola makan yang seimbang serta menjalani pemeriksaan gigi secara rutin akan membantu mencegah kerusakan gigi dan memastikan senyuman tetap sehat dan terjaga. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan SDGs tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

15 Desember 2024

FKG UGM Meriahkan Nitilaku 2024 dengan Semangat Kebangsaan

id_ID