Okayama, Jepang – Sebanyak 4 mahasiswa Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi (IKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengikuti program internship selama 12 hari di Dental School Okayama University, Jepang, dari tanggal 26 Agustus hingga 6 September 2024.
Program ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan di berbagai bidang spesialisasi kedokteran gigi melalui kunjungan ke beberapa departemen di Okayama University.
Program internship ini melibatkan Asa Karina, Hilmy Irsyadi Hanif, Tolistya Abdullah Novitasari, dan Margareta Galuh Intan Permatasari, yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Selama program, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar di departemen-departemen seperti Biomaterial, Radiologi Kedokteran Gigi, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Patologi Mulut, Anestesiologi Dental, dan beberapa departemen lainnya.
Hari pertama (26/8) internship dimulai dengan sambutan hangat dari Profesor Hirohiko Okamura dan drg. Heriati Sitosari di Okayama University. Pada kesempatan tersebut, para peserta juga diperkenalkan dengan jadwal kegiatan yang mencakup berbagai observasi dan penelitian.
Pada kunjungan ke Departemen Biomaterial bersama Profesor Matsumoto dan Dr. Otaka, para peserta mendalami penelitian terkini di bidang biomaterial kedokteran gigi, yang menekankan pentingnya perawatan preventif untuk penyakit gigi dan mulut, terutama karies gigi dan penyakit periodontal.
Profesor Matsumoto menyoroti, “Fokus riset biomaterial di Okayama University adalah menciptakan sistem kesehatan preventif yang lebih efektif untuk menangani penyakit sejak dini.”
Selain itu, para peserta juga mengunjungi Departemen Radiologi Kedokteran Gigi di Rumah Sakit Okayama (27/8), di mana Dr. Okada menjelaskan teknologi radiologi mutakhir seperti computed tomography (CT) dan cone-beam computed tomography (CBCT). Observasi ini memperkaya pemahaman mahasiswa tentang alat-alat diagnostik yang penting dalam perawatan kesehatan gigi.
Program internship ini juga mencakup penelitian di Departemen Morfologi Dental (29/8), di mana para peserta mempelajari teknik western blot untuk mengamati fosforilasi β-catenin pada sel kanker lidah.
Penelitian lainnya juga dilakukan di Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak dan Patologi Mulut, di mana mahasiswa berkesempatan mengamati kasus klinis terkait Oral Squamous Cell Carcinoma (OSCC) dan Adenoid Cystic Carcinoma (ACC).
Kegiatan ini tak hanya memberikan pengalaman klinis dan laboratorium, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara FKG UGM dan Okayama University.
Profesor Okamura berharap, “Program internship ini bisa terus berlanjut dan menjadi wadah untuk kolaborasi riset di masa mendatang.”
Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi di tingkat internasional, sekaligus membangun kemitraan akademik yang berkelanjutan untuk mendukung inovasi dan penelitian di bidang kesehatan gigi.
Program seperti ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara universitas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu kedokteran gigi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
Penulis: Tryanindita, Asa Karina, Pram