Meski kesehatan gigi seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang, dampaknya bisa sangat memengaruhi kualitas hidup, terutama bagi anak-anak usia sekolah. Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan kegiatan usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di SDN Nogopuro pada 27-28 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan berupa kesehatan gigi kepada siswa.
Upaya kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari program pembelajaran lapangan yang diterapkan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat (IKG & IKGM). Peningkatan kualitas pendidikan melalui pembelajaran di lapangan, diharapkan mahasiswa, dapat menguasai teknologi kedokteran gigi dari segi pelayanan masyarakat yang sesuai dengan standar kompetensi Dokter Gigi, khususnya terkait profesionalisme, kesehatan gigi masyarakat, dan manajemen praktik.
Kegiatan yang dilakukan berisikan mengenai penyuluhan gigi, kemudian dilanjutkan dengan cara untuk menyikat gigi yang baik dan benar, selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan gigi oleh mahasiswa-mahasiswa koas, dan kegiatan yang terakhir, dilakukannya pengukuran tinggi badan serta berat badan serta diakhiri dengan kegiatan sikat gigi bersama.
Kegiatan yang diadakan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen seperti drg. Fitrina Rachmadanty Siregar, MPH, drg. M. Fahmi Alfian, MPH, drg. Agatha Ravi Vidiastatri MPH, beberapa profesional lainnya. “Dalam hal ini, mereka melaksanakan diagnosis mengenai kesehatan gigi, memberikan edukasi mengenai kebersihan mulut, serta menawarkan solusi untuk pencegahan penyakit gigi kepada para siswa,” ucap Fahmi Alfian.
UKGS di SDN Nogopuro menjadi langkah penting dalam membentuk pengalaman mahasiswa dalam mendiagnosis masalah kesehatan gigi, serta mengidentifikasi upaya solusi yang didasarkan pada kajian ilmiah. Pengupayaan kegiatan yang dilakukan secara tidak langsung dapat mendukung upaya pembangunan kesehatan masyarakat di masa yang mendatang.
Kegiatan yang diadakan ini memberikan dukungan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ada pada tujuan ke-4 berupa memastikan pendidikan yang berkualitas. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hannya belajar secara teoritis, tetapi juga mempraktikkan pengetahuan mahasiswa dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi di masyarakat sekitar.
Penulis: Elisabet | Editor: Bagas Prakoso