Di tengah perjuangan ribuan calon mahasiswa yang berjuang untuk meraih impian kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), kisah Oksa Risang Ayu menjadi sorotan. Mahasiswa baru FKG UGM ini tidak hanya berhasil menaklukkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), tetapi juga melewati ujian hidup yang jauh lebih berat: melawan kanker tulang yang membuatnya harus menjalani amputasi kaki.
Perjalanan Oksa dimulai pada tahun 2022 ketika ia merasakan sakit di kakinya. “Awalnya tahun 2022 itu saya mulai merasakan sakit, tapi tidak ketemu penyebabnya,” ungkap Oksa. Pada awal 2023, ia didiagnosis menderita kanker tulang dan segera menjalani empat kali kemoterapi. Setelah menjalani cryosurgery pada Agustus 2023 untuk mengangkat jaringan kanker, ia melanjutkan kemoterapi hingga Desember 2023.
Namun, di pertengahan 2024, kanker tersebut kambuh, memaksa Oksa untuk menjalani amputasi kaki kanannya pada Mei 2024. Meskipun kondisi kesehatannya menurun, Oksa tidak menyerah. Ia tetap gigih belajar dan akhirnya diterima di FKG UGM pada Agustus 2024.
Oksa mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa diterima di FKG UGM meski harus melewati berbagai tantangan berat. “Saya sangat senang bisa diterima di FKG UGM. Meski saya memiliki keterbatasan, saya berharap tetap bisa ikut kegiatan belajar di sini dengan baik dan semoga bisa menjalani semuanya dengan lancar,” kata Oksa penuh semangat.
Kisah inspiratif Oksa mencerminkan semangat juang yang luar biasa dan selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs ke-5 (Kesetaraan Gender), dan SDGs ke-10 (Mengurangi Kesenjangan). FKG UGM juga menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua, termasuk penyandang disabilitas, memberikan kesempatan bagi siapapun untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka.
Penulis: Diva Luthfiana