Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 9

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pemutihan Gigi di Rumah

Pemutihan gigi di rumah telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mendapatkan senyum cerah tanpa harus mengunjungi klinik. Tersedia berbagai metode, seperti penggunaan produk over-the-counter (OTC) berupa gel pemutih, strip, atau bahkan bahan alami seperti baking soda dan minyak kelapa. Namun, sebelum mencoba pemutihan gigi di rumah, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari metode ini.

Salah satu kelebihan utama pemutihan gigi di rumah adalah kenyamanan. Metode ini memungkinkan seseorang untuk menjalani proses pemutihan gigi sesuai waktu dan kenyamanan mereka sendiri, tanpa perlu janji temu di klinik. Produk pemutih yang dijual bebas, seperti gel pemutih dan strip, sering kali juga lebih terjangkau dibandingkan dengan perawatan di klinik gigi, membuatnya lebih mudah diakses bagi berbagai kalangan. Selain itu, produk OTC telah dirancang agar mudah digunakan, sehingga kebanyakan orang dapat mengikuti instruksi penggunaan dengan sederhana dan efektif.

Di sisi lain, pemutihan gigi di rumah juga memiliki beberapa kekurangan. Hasil yang didapatkan mungkin tidak seoptimal seperti yang diperoleh dari perawatan profesional di klinik. Selain itu, risiko iritasi pada gusi dan gigi sensitif bisa meningkat jika pemakaian produk pemutih tidak sesuai instruksi. Bahan kimia seperti hidrogen peroksida dalam produk pemutih OTC bisa menjadi terlalu kuat untuk beberapa orang, terutama jika digunakan secara berlebihan atau pada gigi yang sudah mengalami sensitivitas.

Baru-baru ini, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengembangkan produk pemutihan gigi berbahan alami yang dikenal sebagai Berrybleach. Inovasi ini menggunakan ekstrak stroberi yang diketahui mengandung asam malat, zat alami yang dapat membantu memutihkan gigi. Berrybleach memberikan opsi pemutihan yang lebih aman dan minim efek samping dibandingkan produk pemutih kimia, yang bisa meningkatkan risiko iritasi gusi atau menyebabkan gigi sensitif. Melalui pendekatan berbasis bahan alami ini, Berrybleach menjadi solusi alternatif bagi mereka yang ingin mencoba pemutihan gigi di rumah tanpa mengorbankan kesehatan gigi dan gusi mereka. Bahan alami seperti stroberi dalam Berrybleach memberikan alternatif yang lebih lembut namun tetap perlu digunakan dengan bijak agar tidak merusak enamel gigi.

Sebagai pertimbangan akhir, pemutihan gigi di rumah dapat memberikan hasil yang memadai bila dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan. Namun, bagi mereka yang menginginkan hasil yang tahan lama dan optimal atau memiliki kondisi khusus seperti gigi sensitif, berkonsultasi dengan dokter gigi tetap disarankan. Dengan adanya inovasi seperti Berrybleach yang menggunakan bahan alami, pilihan untuk mendapatkan gigi yang lebih putih kini semakin beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta preferensi setiap individu.

Penggunaan bahan alami dalam produk pemutih gigi seperti Berrybleach mendukung Tujuan Pembangunan  Berkelanjutan (SDGs) utamanya SDGs tujuan ke-3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan dengan mengurangi risiko efek samping pada gusi dan enamel, membantu masyarakat menjaga kesehatan mulut tanpa bahan kimia keras dan SDGs tujuan ke-9 melalui pengembangan produk alami Berrybleach yang mencerminkan inovasi dalam perawatan gigi. Hal ini juga menunjukkan adanya kemajuan dalam riset berbasis bahan alami yang dapat dikembangkan menjadi produk kesehatan yang berkelanjutan.

Penulis : Rizky B. Hendrawan | Foto : Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

18 Desember 2024

FKG UGM Berikan Layanan Kesehatan Gigi untuk Buruh Gendong

17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

id_ID