Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi

Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi

Visi

Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi sebagai departemen berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya dan profesionalisme berdasarkan Pancasila.

Misi

Menjalan pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat di bidang biomaterial kedokteran gigi secara profesional serta pelestarian ilmu yang unggul, bermanfaat, dan berwawasan global. Tahapan yang dilakukan Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi UGM dalam pencapaian misi adalah:

1. Melaksanakan pendidikan Biomaterial kedokteran gigi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif dan inovatif serta profesional didukung kearifan lokal.
2. Meningkatkan penelitian biomaterial kedokteran gigi yang bertaraf internasional untuk menopang pendidikan, kemajuan ilmu dan teknologi.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggungjawab sosial demi kepentingan rakyat.
4. Mengembangkan kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dalam bidang biomaterial dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk menunjang proses pendidikan.

Deskripsi

Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi merupakan pengembangan dari bagian Basic Technic yang berdiri sejak pendirian FKG UGM Tahun 1946 sampai dengan tahun 1982. Selanjutnya Basic Technic berubah menjadi Bagian Teknologi Gigi sampai dengan tahun 1986 kemudian menjadi Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD) sampai dengan tahun 1995.  Tahun akademik 1995/1996 telah menjadi transisi bagian IKGD dipisah menjadi dua bagian yaitu: Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD) dan Bagian Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi (IBKG).

Bagian IBKG berkembang sejalan dengan kondisi global yang berdasarkan pada kemajuan dan perkembangan pengetahuan dan teknologi material kedokteran gigi. Beberapa negara memisahkan antara Dental Materials dan Teknologi menjadi Biomaterial Kedokteran Gigi. Kekhasan keilmuan kedokteran gigi sangat mendukung pengembangan keilmuan biomaterial yang sangat luas. Selain hal tersebut ilmu biomaterial dibutuhkan dalam memenuhi tuntutan masyarakat akan kompetensi dokter gigi yang sesuai dengan STandar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia. Perkembangan keilmuan dan program studi jenjang sarjana dan pascasarjana di Fakultas Kedokteran Gigi menuntut perkembangan bidang keahlian IBKG sesuai kekhasan ilmunya. Sumber daya manusia di departemen IBKG pada tahun 2018 terdiri dari 6 orang dosen tetap(5 orang dengan NIDN dan 1 orang dengan NIDK), 1 orang dosen magang dan 1 tenaga kependidikan. Dua orang dosen memiliki jabatan Guru Besar dan 4 orang Lektor Kepala. Lima orang dosen tetap telah menempuh pendidikan S3.

Ilmu Biomaterial kedokteran gigi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, komposisi, sifat dan manipulasi material yang berkontak dengan jaringan keras atau lunak tubuh manusia dan berinteraksi dengan sistem biologis dalam rangka pengembalian fungsi maupun estetik di dalam suatu sistem stomatognatik. Material yang dipelajari meliputi 4 tipe dasar material yaitu, logam dan alloy, keramik, polimer dan komposit. SIfat-sifat yang dipelajari terutama adalah sifat fisis, mekanis, kimiawi dan biologis. Selain itu dipelajari juga tentang persyaratan dan aplikasi material pada pasien di klkinik maupun saat pembuatan restorasi atau alat perawatan gigi di laboratorium. Perkembangan material terkini dan pengembangan material kedokteran gigi untuk masa depan juga dipelajari dalam biomaterial kedokteran gigi.

Materi pembelajaran IBKG untuk Strata 1 Pendidikan Dokter Gigi mengacu  pada standar kompetensi dokter gigi indonesia dan dilaksanakan sesuai kurikulum terintegrasi dan praktikum. Materi kuliah untuk Pascasarjana (S2, PPDGS, S3) lebih ditekankan pada perkembangan material terkini dan pengembangan material masa depan untuk aplikasi di bidang kedokteran gigi. Hal ini sesuai dengan kebijakan umum UGM tahun 2012-2037 pada tahap pendalaman tahun 2017-2022 yang menyebutkan bahwa pendidikan pasca sarjana sebagai tulang punggung pengembangan ilmu. Selain itu departemen juga terlibat dalam pengembangan pendidikan lintas disiplin di UGM.

Arah pengembangan penelitian Departemen IBKG pada pengembangan material komposit dan material berbasis herbal untuk bidang kedokteran gigi. Pengembangan material tersebut meliputi:

1. Resin komposit dengan bahan pengisi sintetis dan alami sebagai material restorasi dan rehabilitasi.
2. Komposit wax dengan bahan pengisi alami sebagai material auxiliary, dan
3. Material komposit dan material berbasis herbal sebagai antimikroba.

Penelitian Unggulan Departemen

Penelitian unggulan Departemen IBKG saat ini adalah pengembangan material komposit restorasi dengan fiber e-glass sintetik dan matriks HDDMA. Penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 bekerjasama dengan Faculty of Dentistry Hongkong University dengan MOU tahun 2011 diperbarui tahun 2017 dan MOA tahun 2011, 2014.

Staf Departemen

1. Prof. Dr. drg. Widjijono, S.U. (NIDN.0019104900)
2. Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo, M.S. (NIDN.0003055802)
3. Dr. drg. Harsini, M.S. (NIDN.0004085909)
4. Dr. drg. Dyah Irnawati, M.S. (NIDN.0026126003)
5. Dr. drg. Siti Sunarintyas, M.Kes. (NIDN.0016076508)
6. drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc