Kesehatan gigi dan kesehatan mental memiliki hubungan yang lebih erat daripada yang sering disadari. Seseorang yang mengalami masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang, bau mulut, atau gusi bengkak, bisa merasakan dampak signifikan terhadap kesejahteraan mentalnya. Rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kekhawatiran tentang penampilan gigi dapat memengaruhi kepercayaan diri serta meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
Sebaliknya, kondisi kesehatan mental yang terganggu, seperti depresi atau gangguan kecemasan, sering kali berdampak pada kebiasaan perawatan gigi. Stres dan depresi dapat mengurangi motivasi seseorang untuk menyikat gigi atau menjaga kebersihan mulut, yang menyebabkan peningkatan risiko masalah gigi. Ketika perawatan diri menurun, masalah gigi pun meningkat, menciptakan lingkaran masalah yang saling memperburuk.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa menjaga kesehatan gigi yang baik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan mental. Melakukan perawatan gigi secara teratur, seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing, dan berkonsultasi dengan dokter gigi, dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan meningkatkan kesejahteraan mental. Terapi atau dukungan psikologis juga bisa mendukung individu dalam menjaga kebiasaan perawatan diri yang baik dan mengurangi dampak negatif kesehatan mental terhadap kesehatan gigi mereka. Dengan demikian, menjaga kesehatan gigi bukan hanya soal fisik, tetapi juga cara penting untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesehatan mental diartikan sebagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan jiwa yang mencerminkan kedewasaan dari kepribadian yang bersangkutan dengan tidak adanya gangguan jiwa. Dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental berkaitan dengan kesehatan psikis yang tidak dapat dilihat secara langsung dan sangat dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kesehatan gigi yang baik mendukung kesejahteraan mental, sedangkan kesehatan mental yang baik mendorong kebiasaan perawatan diri, termasuk kebersihan gigi yang optimal. Dengan memberikan edukasi tentang keterkaitan kesehatan gigi dan mental membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Dengan demikian FKG UGM mendukung jalannya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta tujuan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Penulis : Rizky B. Hendrawan | Foto : Freepik