Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menambah fasilitas sistem air minum di lingkungan kampus terhitung sejak bulan Mei 2024. Langkah ini untuk memberikan manfaat signifikan bagi seluruh civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun staf.
Pengadaan sistem air minum tersebar di berbagai titik kampus FKG UGM guna memastikan ketersediaan air bersih dan sehat bagi seluruh warga kampus. “Upaya ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” kata Buana Yaksa Surya Atmaja., S.T., M.Eng, koordinator sarana dan prasarana FKG UGM (30/8).
Buana mengatakan saat ini FKG UGM memiliki 9 unit dispenser non-galon telah terpasang di beberapa gedung, yaitu 3 unit di Gedung Sutatmi Suryo, 2 unit di Gedung Harkati Dewanto, 2 unit di Gedung Subagyo H.W., 1 unit di Gedung Dental Learning Center, dan 1 unit di Gedung OECF.
Sistem ini menggunakan tandon atau bak penampung dengan kapasitas 250 liter yang disalurkan untuk 12 dispenser dengan kapasitas 19 liter per galon. Mengingat, pihak Universitas Gadjah Mada juga telah memberikan edaran untuk menggunakan tumblr air minum di berbagai unit kerja.
Pihak FKG UGM telah berkoordinasi dengan Toyagama, yang bertanggung jawab atas regulasi dan kontrol kualitas air minum di lingkungan UGM. “Air minum yang tersedia di FKG UGM telah lulus uji baku mutu air oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul,” kata Buana.
Selain instalasi air minum, FKG UGM juga menambah fasilitas olahraga. Dengan tersedianya fasilitas ini dapat mendukung keseimbangan antara prestasi akademik dan kesehatan, serta menjadi tempat untuk kegiatan yang positif.
Penulis: Pram | Editor: Fajar Budi H.
Foto: Fajar Budi H.