Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, Pengumuman, SDG 13, SDG 15, SDG 6

FKG UGM mengelola sampah? menuju Zero Waste melalui video edukasi

Kota Yogyakarta saat ini sedang mengalami masalah darurat sampah. Sampah sendiri telah menjadi masalah yang sangat meresahkan di indonesia. FKG UGM turut berpartisipasi dalam menginspirasi masyarakat maupun pihak eksternal yang datang melalui kegiatan aktif dalam mengelola sampah di lingkungan kampus sejak tahun 2022. 

Tujuan utama pengelolaan sampah di UGM bukanlah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan untuk kebermanfaatan lingkungan. Pengelolaan ini mencakup upaya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik sembarangan, menjaga kesehatan dengan menciptakan lingkungan yang bersih, dan menghindari pencemaran bau serta tempat berkembang biaknya vektor penyakit. Selain itu, UGM juga membantu sivitas akademika yang kesulitan membuang sampah plastik yang masih bernilai ekonomi karena keterbatasan tempat pembuangan sampah di rumah tangga atau tempat kos.

Untuk mengedukasi masyarakat, Dekan FKG UGM,Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D.bersama dengan anggota lainnya  merilis video berjudul “Sampah Menjadi Berkah”. Video ini ditujukan kepada individu, anggota komunitas, dan pembuat kebijakan. Dengan video ini, diharapkan perilaku setiap individu terutama di lingkungan kampus akan berubah menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan mendukung FKG UGM dalam mencapai Zero Waste. Sebagai institusi pendidikan FKG UGM berkomitmen untuk memberikan contoh dengan membangun budaya “tidak nyampah” serta mampu memilah dan memilih sampah.

Perilaku pengelolaan sampah yang terus-menerus diharapkan akan menjadi kebiasaan. Dengan begitu, setiap orang yang bergabung akan dengan senang hati mengikutinya. Ini akan membawa manfaat seperti lingkungan yang bersih, kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan bagi semua. Implementasi kegiatan ini mendukung “Education for Sustainable Development” dan diharapkan menjadi contoh terbaik bagi individu dan komunitas, serta menginspirasi kebijakan pemerintah. Dengan budaya pengelolaan sampah yang baik, beban pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) akan berkurang, sehingga TPA hanya menerima residu yang harus diproses. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDGs ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDGs ke-15 (Ekosistem Darat), dengan mempromosikan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

15 Desember 2024

FKG UGM Meriahkan Nitilaku 2024 dengan Semangat Kebangsaan

14 Desember 2024

Ika Dewi Ana Raih Gold Winner Academic Leader 2024

id_ID