Berita

/

Berita Terbaru, SDG 2, SDG 3, SDG 4

FKG UGM Lakukan Penilaian Kader Kesehatan dalam Upaya Kurangi Stunting di Windusari

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) angkatan 2022 menggelar kegiatan pra-acara Pengabdian Masyarakat dengan fokus pada penilaian kader kesehatan dalam upaya menekan angka stunting di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, pada Jumat (24/1). Acara ini berlangsung di Aula Kecamatan Windusari dengan melibatkan kader kesehatan dari Desa Windusari, Candisari, dan Genito, serta guru SDN 2 Windusari.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Windusari, Edi Purnomo, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa FKG UGM dalam mendukung kesehatan masyarakat. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dosen FKG UGM, Dr. drg. Friska Ani Rahman, yang menekankan pentingnya peran kader dalam menyebarkan edukasi kesehatan. Kegiatan diawali dengan penyerahan alat kebersihan kepada pihak kecamatan dan SD Negeri 2 Windusari sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan lingkungan. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi kader serta post-test sebagai bagian dari rangkaian penilaian. Proses penilaian dilakukan oleh dosen FKG UGM, yaitu Dr. drg. Friska Ani Rahman, MDSc, drg. I Putu Arya Ramadhan, dan drg. Nova Noerdiany Lestari.

Penilaian kader ini bertujuan untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi kesehatan, khususnya terkait pencegahan stunting dan kesehatan gigi serta mulut. Perwakilan kader yang berhasil menyelesaikan penilaian akan berperan sebagai agen edukasi bagi masyarakat dalam kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada 31 Januari – 1 Februari 2025. Di akhir penilaian, sertifikat diberikan kepada para kader kesehatan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dedikasi mereka dalam program ini. Pengakuan ini sangat penting untuk memotivasi para kader agar terus berupaya mempromosikan pendidikan dan praktik kesehatan di dalam komunitas mereka.

Selain sesi penilaian, acara juga dimeriahkan dengan demo kelas kecantikan oleh pihak sponsor Wardah, yang diikuti oleh ibu-ibu kader dan anggota PKK. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pelatihan perawatan diri sambil tetap memperhatikan aspek kesehatan. Acara kemudian ditutup dengan Srawung Desa, yaitu sesi ramah tamah antara mahasiswa dan perangkat kecamatan Windusari guna mempererat silaturahmi. Secara bersamaan, tim klinis melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut secara rumah ke rumah kepada ibu hamil serta orang tua yang memiliki balita dan batita.

Program Pengabdian Masyarakat ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 2 Tanpa Kelaparan melalui edukasi nutrisi bagi balita dan ibu hamil, SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan peningkatan kesadaran kesehatan gigi dan pencegahan stunting, serta SDG 4 Pendidikan Berkualitas melalui pelatihan kader agar dapat meneruskan ilmu kepada masyarakat luas.

Dengan adanya penilaian kader ini, diharapkan para kader kesehatan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan informasi kesehatan di Windusari, sehingga angka stunting dapat ditekan dan kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat.

Kontributor: Absarina Jaseptiani | Penulis: Shinta
Foto: Dok. PMA 2022

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 Maret 2025

Penggunaan Aloe Vera dalam Mengatasi Masalah Gusi dan Gigi

3 Maret 2025

Penggunaan Propolis dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

25 Februari 2025

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi untuk Penderita Hipertensi

id_ID