Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menyelenggarakan ujian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) sebagai bagian dari proses seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur International Undergraduate Program (IUP), pada Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta, termasuk lima peserta internasional yang berasal dari Cina dan Malaysia.
Ujian MMPI menjadi tahapan lanjutan setelah peserta dinyatakan lolos dalam seleksi tahap pertama, yakni ujian Academic English Proficiency Test (AcEPT) dan Gadjah Mada Scholastic Test (GMST). Para peserta mengikuti tes ini secara daring dengan pengawasan dari tim fasilitator.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKG UGM, Prof. drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil melewati tahap awal seleksi. Ia menekankan pentingnya seleksi bertahap untuk menjaring calon mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan mental sebagai calon dokter gigi profesional.
“Untuk menghasilkan dokter gigi yang profesional, harus memiliki kemampuan akademik yang baik. Maka dari itu dalam pelaksanaan seleksi, kami sangat selektif dan mengadakan beberapa tahap,” ujar Prof. Rosa.
Sementara itu, Irwan Supriyanto, salah satu fasilitator ujian MMPI, menjelaskan bahwa tes MMPI bertujuan untuk mengukur ketahanan psikologis dan kecocokan kepribadian peserta dengan dunia pendidikan dan profesi kedokteran gigi.
“Tes ini tidak memiliki jawaban benar atau salah. Peserta diminta menjawab dengan jujur, memilih pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi pribadi mereka,” jelas Irwan.
Ia menambahkan bahwa MMPI mencakup berbagai aspek psikologis, termasuk kemampuan mengelola stres, kestabilan emosi, dan tanggung jawab personal. Salah satu bagian dalam tes ini juga menyentuh isu sensitif seperti seksualitas dan identitas gender, yang menjadi indikator penting dalam memahami integritas kepribadian peserta secara holistik.
Pelaksanaan ujian MMPI merupakan bagian dari komitmen FKG UGM untuk menjaga kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, khususnya dalam program internasional yang menuntut kesiapan akademik dan mental yang tinggi.
Penulis: Fajar Budi Harsakti