Di tengah tekanan akademik dan pekerjaan yang tinggi, tentunya cenderung menghadapi tantangan kesehatan mental yang serius. Layanan psikologi di kampus hadir sebagai solusi guna memberikan dukungan untuk mengidentifikasi dan mengelola masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Di Indonesia, data mengenai kesehatan mental menunjukkan bahwa masalah ini cukup signifikan, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Berdasarkan survei Ipsos Global Health Service Monitor 2023, sekitar 38% responden di Indonesia menganggap kesehatan mental sebagai masalah terbesar yang mereka hadapi.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kini menyediakan layanan konsultasi psikologis gratis bagi seluruh sivitas akademika. Program ini, yang digagas oleh tim Promosi Kesehatan FKG UGM dan bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UGM bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan mental kepada staf, dosen, dan mahasiswa.
Firda Cahya, perwakilan dari tim HPU FKG UGM, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk membantu para asivitas akademik dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental mereka. “Kami berharap dengan adanya layanan konsultasi ini dapat menyalurkan pikiran dan perasaan mereka kepada pakar yang kompeten sehingga mendapatkan solusi yang tepat,” ungkap Firda (7/10).
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, terutama di lingkungan kerja dan akademik, membuat layanan ini menjadi sangat relevan. Di tengah tekanan dan tuntutan akademik, banyak orang merasa lega setelah menceritakan masalah mereka kepada teman.
“Teman mungkin bisa mendengarkan, tapi tidak selalu dapat memberikan solusi. Itulah mengapa kami ingin menghapus stigma negatif datang ke psikolog. Justru dengan datang ke psikolog, kita bisa menyampaikan apa yang sedang kita rasakan dan menemukan cara untuk menghadapi masalah,” tambah Firda.
Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental seseorang antara lain beban tugas yang berat, kekhawatiran terhadap sesuatu, serta kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan akses ke layanan psikologi menjadi sorotan dalam upaya mengatasi masalah ini di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi seseorang, penting bagi institusi pendidikan untuk menyediakan layanan kesehatan mental yang komprehensif. Melalui perhatian dan penanganan yang tepat, seseorang diharapkan dapat mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik.
Penulis: Firda Cahya, Pram | Editor dan Foto : Fajar Budi H.
