Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 11, SDG 4, SDG 9

FKG UGM Akan Bangun Gedung Baru Ramah Lingkungan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) berencana membangun gedung baru untuk memenuhi kebutuhan ruang akademik yang semakin meningkat. Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas multifungsi yang mampu mendukung proses belajar-mengajar, penelitian, serta kegiatan komunitas kampus secara lebih efektif.

Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa dan meningkatnya aktivitas akademik di FKG UGM, kebutuhan akan ruang yang lebih memadai dan modern semakin mendesak. Gedung-gedung yang ada saat ini mulai terbatas dalam hal kapasitas dan kelengkapan fasilitas, sedangkan program akademik terus berkembang dengan tuntutan fasilitas yang mendukung inovasi dan kolaborasi.

Buana Yaksa Surya Atmaja., S.T., M.Eng selaku koordinator sarana dan prasarana di FKG UGM menyatakan gedung baru ini dirancang sebagai pusat kegiatan akademik yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan teknologi ramah lingkungan.

Gedung ini akan dilengkapi dengan ruang-ruang multifungsi, seperti ruang kuliah interaktif, laboratorium penelitian mutakhir, serta ruang kolaborasi fleksibel untuk diskusi, seminar, dan workshop. Tidak hanya itu, gedung baru ini juga akan dilengkapi dengan area hijau terbuka yang dirancang sebagai tempat bersantai bagi seluruh sivitas akademika, sekaligus mendukung konsep kampus yang ramah lingkungan.

Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kampus dalam menampung lebih banyak mahasiswa serta menyediakan fasilitas modern yang nyaman. Selain itu, gedung ini juga bertujuan mendukung inovasi riset dan pembelajaran dengan menghadirkan infrastruktur yang mendukung kegiatan akademik dan riset.

“Gedung baru FKG UGM akan menerapkan konsep arsitektur modern yang mengedepankan efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan,” ucap Buana (7/10).

Beberapa fitur unggulan meliputi penggunaan material daur ulang, sistem tata udara hemat energi, serta teknologi pengolahan air hujan untuk kebutuhan sanitasi. Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi dengan teknologi smart building yang mengintegrasikan pencahayaan otomatis, pengelolaan suhu ruangan, dan sistem keamanan dalam satu jaringan yang cerdas dan efisien.

Tentu saja, proses pembangunan ini tidak luput dari tantangan. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah dampak terhadap kegiatan kampus selama masa konstruksi. Untuk mengatasi hal ini, proyek akan dijalankan dengan jadwal yang dirancang agar tidak mengganggu aktivitas akademik, serta meminimalkan dampak lingkungan seperti kebisingan dan polusi. Selain itu, proses pembangunan akan mengikuti standar bangunan hijau untuk menjaga keberlanjutan dan dampak minimal terhadap lingkungan.

Gedung baru ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Dengan adanya fasilitas yang lebih modern, FKG UGM dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, memperkuat daya saing lulusan, serta memberikan kontribusi positif dalam mendukung inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Aspek keberlanjutan menjadi komitmen utama dalam proyek ini, di mana gedung akan didesain menggunakan material ramah lingkungan dan memanfaatkan sistem pengelolaan energi yang efisien. Upaya ini sejalan dengan Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), Tujuan 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dan Tujuan 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).

Penulis: Buana, Pram

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

15 Desember 2024

FKG UGM Meriahkan Nitilaku 2024 dengan Semangat Kebangsaan

14 Desember 2024

Ika Dewi Ana Raih Gold Winner Academic Leader 2024

id_ID