Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 4, SDG 5, SDG 9

FKG UGM Adakan Forum Pemberdayaan Perempuan dan Kewirausahaan

Forum Pemberdayaan Perempuan dan Kewirausahaan digelar sebagai bagian dari rangkaian acara ICIBEL 2024 (International Conference on Intelligent Biology and Medicine), yang diadakan pada hari Minggu (22/9/2024) di East Park Hotel, Yogyakarta. 

Forum ini dipimpin oleh Dr. drg. Retno Ardhani, MSc. dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Dr. Marni Azira Markom dari Universiti Malaysia Perlis, dengan menghadirkan berbagai pembicara ternama di bidang akademik, riset, dan inovasi. 

Sejumlah pembicara terkemuka hadir dalam forum ini, termasuk Dr. Agnes Irwanti, Ketua IEEE R10 Woman in Engineering; Ir. Prof. Dr. Fatimah Ibrahim, Direktur FMETS dan CIME; Dr. Nur Afny Catur Andryani; dan Prof. Madya TS Dr. Siti Khadijah Za’ba, Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Elektronik, Universiti Malaysia Perlis. Setiap pembicara membagikan pandangan mereka tentang pentingnya peran perempuan dalam inovasi teknologi dan kewirausahaan di era modern.

“Forum ini tidak hanya menjadi platform diskusi mengenai sektor kesehatan dan inovasi, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas disiplin dan negara untuk mencapai SDGs. Diharapkan melalui forum ini, peran perempuan dalam industri dan inovasi dapat semakin diperkuat, memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi di tingkat global,” ujar Dr. drg. Retno Ardhani, moderator forum. Selain itu, beliau menekankan bahwa peran perempuan dalam sektor ini sangat strategis untuk memperkuat fondasi inovasi global.

Forum Pemberdayaan Perempuan & Kewirausahaan ini secara langsung mendukung ketercapaian SDGs. Misalnya, dalam hal Tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), forum ini mendorong peningkatan kesehatan dan kesejahteraan perempuan melalui edukasi dan inovasi di sektor kesehatan. 

Dalam Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), forum ini membuka peluang lebih besar bagi perempuan untuk mengakses pendidikan berkualitas, khususnya di bidang teknologi dan bisnis. Kesetaraan gender (Tujuan 5) juga menjadi sorotan, dengan penekanan bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu, Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) diwakili melalui dukungan terhadap industri yang memberdayakan perempuan di bidang inovasi teknologi. Tidak ketinggalan, Tujuan 17 (Kemitraan untuk Tujuan) yang diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor dan negara, seperti yang terlihat dalam kerjasama antara UGM dan Universiti Malaysia Perlis.

Forum ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi peningkatan peran perempuan dalam industri dan inovasi global. “Dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat, saya yakin kita akan melihat perubahan positif tidak hanya dalam industri teknologi, tetapi juga dalam tatanan sosial dan ekonomi dunia,” ujar Dr. Marni Azira Markom sebagai penutup forum.

Diharapkan, kontribusi yang dihasilkan dari forum ini dapat mempercepat ketercapaian SDGs tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, SDGs tujuan ke-5 Kesetaraan Gender, SDGs tujuan ke-9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur, dan SDGs tujuan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi di tingkat global.

Penulis: Christia Aye, Pram

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
20 November 2024

Apakah Minum Susu Dapat Menjaga Kesehatan Gigi?

18 November 2024

Dua Mahasiswa UGM Ikuti Program Pertukaran di Universitas Tokushima Jepang

17 November 2024

Dosen Magister IKG UGM Berikan Kuliah Pakar dan Sosialisasi di Universitas Udayana

id_ID