Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara Indonesia. Melalui pendidikan seseorang dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Sama seperti halnya Rivaldo, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi UGM yang berasal dari Kabupaten Supiori, Papua. Kehadiran Rivaldo di FKG UGM menjadi cerminan komitmen memberikan pendidikan inklusif.
Rivaldo adalah penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Jalur afirmasi adalah salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang berasal dari Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) atau kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Tujuan utama dari jalur ini adalah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan tinggi dan memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki potensi akademik namun mungkin terkendala oleh berbagai faktor seperti ekonomi, geografis, atau sosial.
drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKG UGM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Rivaldo. “Saya berharap Rivaldo dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru di kampus ini. Selama proses adaptasi, kami melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa yang akan menjadi tempat berdiskusi,” kata Rosa.
Pada pertemuan ini turut hadir perwakilan dari Dinas Kabupaten Supiori, Bapak Rafles. Ia mengatakan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan Rivaldo diterima di FKG UGM. “Besar harapan saya kepada pimpinan Fakultas dapat memberikan pendampingan dan bimbingan kepada Rivaldo,” ucap Rafles.
Sebagai informasi, tahun ini FKG UGM menerima sebanyak 205 mahasiswa baru. Keberhasilan Rivaldo masuk ke FKG UGM melalui jalur afirmasi menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
Penulis: Fajar Budi H. | Foto: Fajar Budi H.