Bali, 19-21 September 2024 — Bali Nusa Dua Convention Center menjadi saksi dari pelaksanaan 17th Indonesian Association of Orthodontist Annual Meeting, sebuah perhelatan ilmiah yang mempertemukan para ahli ortodonti, peneliti, dan praktisi klinis dari dalam dan luar negeri. Acara yang digelar selama tiga hari ini mengusung tema “Embracing the Current Contemporary Approach in Multidisciplinary Orthodontics” yang bertujuan untuk menyoroti pentingnya pendekatan multidisipliner dalam penanganan kasus ortodonti modern. Dengan hadirnya pembicara-pembicara dari berbagai negara, acara ini menjadi salah satu forum ilmiah paling bergengsi di Asia dalam bidang ortodonti.
Salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam acara ini adalah Dr. drg. Cendrawasih Andusyana Farmasyanti, M.Kes., Sp.Ort, Subsp.DDTK (K), yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM). Dr. Cendrawasih tidak hanya hadir sebagai perwakilan institusi akademis terkemuka di Indonesia, tetapi juga dipercaya sebagai salah satu juri dalam Lomba Poster Ilmiah Kategori Research dan Case Report yang diselenggarakan pada acara tersebut. Kompetisi ini menjadi salah satu agenda utama dalam acara tersebut, di mana para peneliti dan praktisi dari berbagai negara mempresentasikan hasil riset mereka yang inovatif dalam bidang ortodonti.
Peran Dr. Cendrawasih sebagai juri di ajang bergengsi ini menunjukkan pengakuan atas kapabilitas dan kontribusinya dalam dunia akademik dan penelitian ortodonti. Sebagai juri, beliau menilai poster ilmiah dari berbagai institusi, baik nasional maupun internasional, yang mencakup topik-topik penelitian terkini dalam ortodonti. Dengan keahliannya yang mendalam, Dr. Cendrawasih memberikan penilaian yang ketat dan obyektif terhadap kualitas penelitian yang dipresentasikan, menekankan aspek inovasi, relevansi klinis, dan kontribusi terhadap pengembangan ilmu ortodonti.
Acara ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi ilmiah yang dipandu oleh pembicara terkemuka dari seluruh dunia, membahas berbagai perkembangan baru dalam teknologi dan metode perawatan ortodonti. Para pembicara internasional juga berbagi pengalaman mereka dalam menerapkan teknologi digital terbaru dalam praktik ortodonti, termasuk penggunaan perangkat CAD/CAM dan perawatan berbasis aligner.
Selain kompetisi dan diskusi ilmiah, acara ini juga menjadi ajang penting bagi akademisi dan praktisi ortodonti untuk membangun jaringan dan kerjasama. Peserta dari seluruh Indonesia dan dunia dapat bertukar pikiran dan pengalaman, serta berkolaborasi dalam penelitian atau proyek pengembangan perawatan ortodonti di masa depan. Kehadiran Dr. Cendrawasih sebagai juri di forum ini juga mencerminkan posisi strategis Indonesia dalam komunitas ortodonti internasional, serta memperkuat reputasi FKG UGM sebagai salah satu pusat pendidikan dan penelitian kedokteran gigi terbaik di Asia Tenggara.
Dengan menjadi juri di acara ini, Dr. Cendrawasih turut membawa nama baik FKG UGM dan Indonesia ke panggung internasional, sekaligus memperkuat hubungan antar akademisi di bidang ortodonti dari berbagai negara. Hal ini sejalan dengan visi FKG UGM untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu ortodonti, baik di tingkat nasional maupun global.
Fokus acara ini pada pendekatan multidisipliner dalam ortodonti sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), tujuan ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan tujuan ke-17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan). Dengan mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan pendidikan ortodonti, yang pada akhirnya akan menguntungkan komunitas yang membutuhkan.
Seiring dunia yang terus berkembang, peran institusi akademis seperti FKG UGM menjadi semakin vital dalam membentuk masa depan ortodonti. Acara seperti 17th Indonesian Association of Orthodontist Annual Meeting tidak hanya meningkatkan standar praktik tetapi juga menginspirasi generasi ortodontis berikutnya untuk mengejar keunggulan di bidang mereka.
Penulis: drg. I Putu Arya Ramadhan, Al Haqi Insan Pratama
