Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengikuti pelatihan perawatan apeksifikasi dan saluran akar pada 20 Januari 2024 di Dentistry Thammasat University, Thailand.
Pelatihan ini diikuti oleh drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc. dari Departemen Konservasi Gigi FKG UGM, serta didampingi oleh Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp.KG (K), dan Dr. drg. Tunjung Nugraheni, M.Kes., Sp.KG (K). Pelatihan hands-on mengenai perawatan apeksifikasi pada gigi nekrose immature dan teknik perawatan saluran akar dengan variasi anatomi C-shaped.
Dr. Kriangkrai Pichamnankool, dosen dari Departemen Endodontik FKG Thammasat University, memfasilitasi para peserta untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan klinis terkait metode perawatan apeksifikasi dan teknik preparasi saluran akar yang kompleks.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dalam menangani gigi dengan variasi anatomi yang menantang, seperti saluran akar berbentuk C. Kami ingin peserta memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menangani kasus endodontik yang sulit dengan lebih percaya diri,” kata Dr. Kriangkrai.
Metode perawatan apeksifikasi bertujuan merangsang perkembangan akar pada gigi yang belum sepenuhnya matang, sedangkan teknik saluran akar C-shaped mengatasi tantangan anatomi yang unik dan sering memerlukan pendekatan khusus. Pelatihan ini menawarkan keterampilan praktis yang esensial untuk menangani kasus-kasus endodontik yang kompleks.
Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas), menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkualitas dalam kedokteran gigi. Pelatihan ini juga memperkuat hubungan kolaboratif antara institusi pendidikan di Indonesia dan Thailand. Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam pengembangan keterampilan klinis dan pengetahuan endodontik yang dapat diterapkan secara luas dalam praktik kedokteran gigi global.
Kontributor: drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc. | Penulis: Diva Luthfiana