Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) semakin penting untuk mendukung inovasi dalam berbagai bidang, termasuk bidang kedokteran gigi. AI tidak hanya berpotensi mempermudah pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan metode pengajaran yang lebih interaktif dan efisien.
Dosen dari Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi (IBKG) FKG UGM mengikuti pelatihan pemanfaatan AI untuk pengembangan kelas online pada 22 Agustus 2024. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring oleh Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik UGM, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dari UGM.
Sesi hands-on dalam pelatihan ini dipimpin oleh Harry Freitag LM, M.Sc., PhD, yang memperkenalkan cara menggunakan platform AI, seperti ChatGPT, untuk menyusun materi pembelajaran, membuat evaluasi, serta menciptakan ide-ide kelas baru yang lebih inovatif. “Dengan AI, kami dapat menciptakan kelas yang lebih dinamis dan menarik bagi mahasiswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif,” ujar drg. Mutiara Annisa
Selain itu, peserta juga diajarkan cara menggunakan AI untuk membuat media pembelajaran seperti presentasi, video, dan bahan bacaan. Penggunaan AI diharapkan mampu membawa transformasi signifikan dalam metode pengajaran, khususnya di bidang kedokteran gigi.
Dengan mengikuti kegiatan ini FKG UGM turut serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs ke-9 (Inovasi Industri, Infrastruktur), dengan mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong inovasi berbasis teknologi. Dengan mengikuti pelatihan ini, para pendidik diharapkan dapat terus memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif, relevan, dan menarik bagi mahasiswa, serta menghadapi tantangan era digital dengan lebih siap.
Kontributor: drg. Mutiara Annisa, MDSc | Penulis: Diva Luthfi