Teknologi medis terus berkembang pesat pada abad 21. Penggunaan 3D Dental CT dan radiografi digital merupakan salah satu bukti kemajuan di bidang medis, khususnya radiologi dentomaksilofasial . Hal ini mendorong partisipasi radiologi dentomaksilofasial untuk semakin aktif mengambil peran dalam penelitian, tindakan klinis maupun pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi , Bagian Radiologi Dentomaxilofasial (RDM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada memiliki visi untuk mengembangkan penelitian berbasis radiografi digital dan CT 3D disamping menjadi institusi yang unggul dalam memberikan layanan pencitraan radiografi analog maupun digital .
Penelitian interdisipliner di bidang pengolahan citra digital yang melibatkan kerjasama antara staf RDM dengan ahli komputasi juga terus dikembangkan untuk mengidentifikasi karakteristik berbagai penyakit yang tampak pada radiograf analog maupun digital. Bagian RDM mengembangkan sejumlah penelitian yang berkaitan dengan efek paparan sinar X terhadap berbagai elemen tubuh, mulai dari unsur protein, sel hingga penelitian pada hewan coba. Bagian RDM terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa pendidikan dokter gigi, mahasiswa keperawatan gigi, studi forensik kedokteran gigi maupun penyelenggaraan pelatihan radiografi dental bagi radiografer.
Layanan pencitraan gigi dan area maksilofasial melalui SMF Radiologi Dentomaksilofasial saat ini disediakan untuk pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Profesor Soedomo maupun pasien rujukan dari praktisi di Daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata lebih dari 15.000 radiograf dihasilkan per tahun. Selain layanan radiograf analog, sejak tahun 2008 SMF RDM telah memiliki fasilitas layanan radiografi digital, dan pada tahun 2012 telah menyediakan pemeriksaan dan konsultasi 3D Dental CT. Layanan rutin SMF RDM meliputi pemeriksaan radiografi panoramik (OPG), radiografi intra oral, sefalometri lateral dan atau antero posterior. Selain itu pemeriksaan radiografi dengan teknik khusus untuk tujuan diagnosa maupun perencanaan terapi bagi pasien dapat didiskusikan langsung dengan staf SMF RDM.
