Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Cara Mengurangi Risiko Gigi Berlubang pada Usia Dini

Menjaga kesehatan gigi pada anak sejak dini merupakan langkah penting untuk memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal. Seringkali, gigi berlubang pada anak dianggap wajar, tetapi sebenarnya kondisi ini dapat dicegah dengan upaya perawatan yang tepat. Tidak hanya mencegah rasa sakit, perawatan gigi yang baik juga membantu anak fokus belajar, tidur nyenyak, dan menikmati makanan yang bergizi. Salah satu contoh edukasi kesehatan gigi yang efektif datang dari kegiatan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) yang memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi SD di Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini, sehingga risiko gigi berlubang dapat dikurangi.

Kebiasaan Menyikat Gigi

Langkah awal untuk mencegah gigi berlubang adalah membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Dalam kegiatan FKG UGM di SDN Kotagede, anak-anak diajarkan cara menyikat gigi yang benar menggunakan pasta gigi berfluoride yang sesuai dengan usia mereka. Fluoride berfungsi memperkuat enamel gigi dan melindunginya dari asam yang dapat menyebabkan kerusakan. Dengan edukasi ini, anak-anak tidak hanya tahu cara menyikat gigi dengan benar, tetapi juga memahami pentingnya rutin menjaga kebersihan mulut.

Pola Makan Sehat

Di samping kebiasaan menyikat gigi, pola makan yang sehat juga berperan besar dalam mencegah gigi berlubang. Konsumsi gula yang berlebihan meningkatkan risiko kerusakan gigi. Oleh karena itu, edukasi seperti yang diberikan FKG UGM menekankan pentingnya membatasi makanan manis dan minuman yang mengandung gula tinggi. Anak-anak diingatkan untuk memilih makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan produk susu yang kaya kalsium dan vitamin D, guna mendukung kesehatan gigi dan tulang. Kebiasaan mengonsumsi air putih setelah makan juga dianjurkan untuk membersihkan sisa-sisa makanan di gigi.

Rutin ke Dokter Gigi

Kunjungan rutin ke dokter gigi pun tak kalah penting. Pemeriksaan berkala memungkinkan deteksi dini jika ada tanda-tanda kerusakan gigi atau masalah lain. Sehingga anak bisa mendapatkan saran perawatan yang sesuai. Dalam program edukasi FKG UGM, anak-anak juga diajarkan untuk tidak takut berkunjung ke dokter gigi. Hal ini dapat membuat mereka bisa lebih nyaman menjalani pemeriksaan gigi secara berkala. Beberapa dokter gigi bahkan menawarkan layanan preventif seperti aplikasi fluoride tambahan atau dental sealant, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung di permukaan gigi agar terhindar dari lubang.

Edukasi yang diberikan oleh FKG UGM kepada siswa di SDN Kotagede mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi, mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada semua orang, terutama pada anak-anak. Program ini memberikan pengetahuan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Risiko gigi berlubang pada anak dapat ditekan sejak dini. Hal tersebut dilakukan dengan kombinasi kebiasaan menyikat gigi yang baik, pola makan yang seimbang, dan kunjungan rutin ke dokter gigi. Inisiatif edukasi dari FKG UGM di SDN Kotagede adalah contoh langkah nyata dalam mengajarkan kebiasaan sehat pada anak-anak. Upaya ini tidak hanya melindungi kesehatan gigi mereka saat ini, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi kesehatan jangka panjang. Hal ini juga mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan.

Dengan memperhatikan pada pencegahan gigi berlubang pada anak-anak melalui kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan kunjungan ke dokter gigi, sangat relevan dengan SDGs tujuan ke-3. Yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua usia, termasuk anak-anak, serta mengurangi penyakit yang dapat dicegah.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 Desember 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

id_ID