Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 12, SDG 3

Cara Mengatasi Masalah Gigi yang Muncul Setelah Pemasangan Behel

Pemasangan behel merupakan langkah penting dalam memperbaiki struktur gigi dan mencapai senyum yang ideal. Namun, setelah pemasangan, beberapa masalah umum dapat muncul, seperti ketidaknyamanan, luka pada jaringan mulut, penumpukan plak, dan bahkan kesulitan membersihkan area tertentu di gigi. Masalah ini sering kali membuat pasien khawatir dan membutuhkan perhatian khusus.

1. Rasa Tidak Nyaman Setelah Pemasangan

Ketidaknyamanan adalah hal yang umum terjadi beberapa hari setelah pemasangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh kawat pada gigi. Untuk mengatasinya, pasien dapat menggunakan obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter gigi. Selain itu, konsumsi makanan lunak seperti sup, bubur, atau yoghurt dapat membantu mengurangi beban pada gigi selama masa adaptasi.

2. Luka pada Jaringan Mulut

Bracket behel yang menempel pada gigi dapat menggesek bagian dalam pipi atau bibir, menyebabkan luka kecil. Cara efektif untuk mengurangi gesekan ini adalah dengan menggunakan lilin ortodontik yang dapat diaplikasikan pada bracket untuk membuatnya lebih halus. Jika luka sudah terbentuk, gunakan obat kumur antiseptik untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.

3. Penumpukan Plak dan Resiko Gigi Berlubang

Behel menciptakan lebih banyak area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa, sehingga penumpukan plak dan risiko gigi berlubang meningkat. Untuk mengatasi hal ini, gunakan sikat gigi khusus untuk pengguna behel yang memiliki kepala kecil dan bulu lembut. Flossing juga sangat penting, dengan menggunakan benang gigi khusus untuk behel (floss threader). Pilihan lain adalah menyertakan irrigator air untuk membersihkan sela-sela gigi dan kawat secara menyeluruh.

4. Makanan yang Harus Dihindari

Makanan keras seperti kacang, popcorn, atau permen karet dapat merusak kawat atau bracket. Sebaiknya hindari makanan lengket dan keras, serta potong makanan menjadi potongan kecil agar lebih mudah dikunyah. Konsultasi rutin dengan dokter gigi juga memungkinkan penyesuaian jika terjadi kerusakan pada behel.

5. Konsultasi Rutin dengan Dokter Gigi

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan behel bekerja dengan baik dan mengatasi masalah yang mungkin timbul. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi, menyesuaikan tekanan kawat, dan memberikan saran perawatan yang sesuai.

***

Pemasangan behel membutuhkan komitmen dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Dengan perawatan yang tepat, masalah seperti rasa tidak nyaman, luka, dan penumpukan plak dapat diatasi. Konsultasi teratur dengan dokter gigi adalah kunci untuk memastikan proses perawatan berjalan lancar dan hasil optimal dapat dicapai. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan tujuan ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 Desember 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

id_ID