Kehamilan merupakan periode yang penuh dengan perubahan, tidak hanya pada fisik tetapi juga pada kesehatan gigi dan mulut. Banyak wanita hamil mengalami gigi sensitif, yang dapat disebabkan oleh perubahan hormonal dan kebiasaan makan yang berbeda. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sensitivitas selama kehamilan, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil.
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah gigi sensitif adalah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan Anda membersihkan semua bagian mulut, termasuk gusi dan lidah, untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan. Penggunaan benang gigi sehari sekali juga penting untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., pada ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Kupang, perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh kesadaran dan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya kebersihan mulut.
2. Nutrisi yang Seimbang
Diet selama kehamilan berpengaruh besar pada kesehatan gigi. Pilih makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan fosfor, karena nutrisi ini mendukung kesehatan gigi dan tulang. Sumber makanan seperti yogurt, keju, susu, ikan, dan sayuran hijau harus menjadi bagian penting dari pola makan Anda. Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, sebab dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan masalah sensitivitas.
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., dan Dr. drg. Sri Widiati, MPH., dalam kajiannya di Puskesmas Sumberjaya, Majalengka, menegaskan bahwa akses informasi dan edukasi yang baik selama masa pandemi COVID-19 telah berperan penting dalam membantu ibu hamil memahami pentingnya nutrisi untuk kesehatan gigi dan mulut.
3. Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu
Beberapa jenis makanan dan minuman dikenal dapat memicu sensitivitas gigi. Asam, seperti buah sitrun dan minuman soda, dapat mengikis enamel gigi. Jika Anda menginginkan makanan asam, cobalah untuk mengonsumsinya bersamaan dengan makanan lain, atau bilas mulut dengan air setelahnya untuk mengurangi dampak asam tersebut. Selain itu, hindari makanan yang sangat panas atau dingin, yang bisa membuat gigi lebih sensitif.
4. Rutin Memeriksakan Gigi
Selama kehamilan, penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Kunjungan ke dokter gigi tidak hanya dilakukan untuk pemeriksaan biasa, tetapi juga untuk mendiskusikan masalah yang mungkin timbul, seperti sensitivitas gigi. Dokter gigi dapat memberikan saran khusus dan jika perlu meresepkan produk perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah gigi sensitif.
5. Menggunakan Produk Perawatan Gigi yang Tepat
Jika Anda sudah mengalami gigi sensitif, pertimbangkan untuk menggunakan pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif yang membantu menutup tubulus dentin yang menyebabkan rasa sakit. Selain itu, Anda dapat memilih berkumur dengan obat kumur yang bebas alkohol, karena produk yang mengandung alkohol dapat membuat mulut kering dan memperburuk sensitivitas gigi.
6. Mengatasi Gejala dengan Bijak
Jika Anda mengalami rasa sakit akibat gigi sensitif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang aman untuk ibu hamil, seperti pengobatan topikal yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Jangan mencoba pengobatan sendiri, terutama yang belum terbukti aman selama kehamilan.
***
Langkah-langkah tersebut tidak hanya membantu meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mulut sebagai bagian dari kesejahteraan. Selain itu, penyediaan informasi dan edukasi bagi ibu hamil seperti yang dilakukan di Puskesmas juga berkaitan erat dengan tujuan ke-4 Pendidikan yang Berkualitas, memastikan ibu hamil mendapatkan pengetahuan yang memadai untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandung.
Mencegah gigi sensitif selama kehamilan memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan gigi Anda dan menikmati masa-masa indah kehamilan. Jaga kesehatan mulut dan selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika muncul masalah. Ingatlah, menjaga kesehatan gigi juga berarti menjaga kesehatan bayi yang Anda kandung.
Referensi
Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Kabupaten Kupang (Kajian Di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang), https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/66118
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., Dr. drg. Sri Widiati, MPH., Determinan Perilaku Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19 (Kajian di Puskesmas Sumberjaya, Majalengka, Jawa Barat), https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian_downloadfiles/1172515
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik