Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3

Benarkah Minum Soda Merusak Gigi?

Soda merupakan minuman yang populer di masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan remaja. Dengan rasa yang manis dan beragam varian, sulit untuk menolak kelezatan soda. Namun, di balik cita rasanya yang menggugah selera, muncul pertanyaan penting: Apakah minum soda dapat merusak gigi?

Kandungan Soda yang Berisiko
Soda mengandung sejumlah bahan yang dapat mengakibatkan kerusakan gigi. Dua komponen utama yang perlu diperhatikan adalah gula dan asam karbonat. Gula adalah makanan bagi bakteri yang tinggal di mulut kita. Ketika bakteri ini memecah gula, mereka menghasilkan asam yang dapat mulai mengikis enamel gigi. Enamel adalah lapisan pelindung gigi yang jika terserang asam dapat mengakibatkan terbentuknya lubang pada gigi.

Penelitian tentang Soda dan Gigi Berlubang
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara konsumsi soda dan peningkatan risiko gigi berlubang. Sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Dentistry” menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi soda lebih dari satu kali sehari memiliki risiko gigi berlubang yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Dampak Jangka Panjang
Minum soda tidak hanya berdampak pada kesehatan gigi secara langsung. Kebiasaan konsumsi yang berlebihan dapat mengarah pada masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas dan diabetes. Namun, perhatian utama di sini adalah dampak pada gigi. Jika dibiarkan, gigi yang berlubang tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi juga memerlukan perawatan yang mahal dan menyakitkan.

Tips Kurangi Risiko
Untuk mengurangi risiko gigi berlubang akibat konsumsi soda, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Batasi Konsumsi: Kurangi frekuensi dan jumlah konsumsi soda.
  2. Berkumur Setelah Minum: Setelah mengonsumsi soda, berkumur dengan air putih untuk membantu menghilangkan sisa gula dan asam.
  3. Gigi Sehat: Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk melindungi enamel gigi.
  4. Kunjungi Dokter Gigi: Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan sekali untuk mendeteksi masalah sedini mungkin.

Upaya Pencegahan
Anda tak perlu terlalu resah soal kesehatan gigi karena beberapa cara ini terbilang ampuh mengurangi risiko kerusakan gigi akibat konsumsi minuman bersoda: 

  • Batasi konsumsi minuman soda: sebaiknya Anda mengonsumsi soda maksimal dua kaleng dalam seminggu supaya tubuh mendapatkan jeda waktu yang cukup untuk mengolah kandungan soda. Intensitas konsumsi minuman soda yang rendah juga membuat gigi tidak terlalu sering terpapar gula serta asam sitrat penyebab gigi keropos. 
  • Gunakan sedotan: penggunaan sedotan saat minum soda bermanfaat agar soda tidak langsung mengenai gigi, terutama gigi bagian depan. Dengan demikian, risiko kerusakan gigi akibat soda pun jadi semakin kecil. 
  • Minum air mineral dan berkumur setelah mengonsumsi soda: air mineral dapat membantu menetralkan sisa-sisa soda di mulut. Setelah minum air mineral, jangan lupa berkumur agar rongga mulut semakin bersih. 
  • Beri jeda waktu untuk menyikat gigi: Tunggu selama minimal 30 menit bila ingin menyikat gigi setelah minum soda. Langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman bersoda justru meningkatkan risiko gigi keropos karena rongga mulut masih dalam keadaan asam. 

Kesimpulan
Meskipun menikmati soda sesekali dapat dianggap wajar, penting untuk menyadari bahwa kebiasaan ini dapat berujung pada masalah kesehatan gigi yang serius. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang baik, kita dapat menikmati hidup dengan gigi yang sehat dan kuat. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan mulut.

Penulis: Rizky Budi H. | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 Desember 2024

Dukungan Guru Besar IKGA dalam Acara BKGN 2024

id_ID