Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Apakah Konsumsi Vitamin C Dapat Mencegah Penyakit Gusi?

Penyakit gusi, atau gingivitis, adalah peradangan pada gusi yang umumnya disebabkan oleh penumpukan plak gigi. Kondisi ini sering kali diabaikan pada tahap awal, meskipun dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius seperti periodontitis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan jaringan penyangganya. Salah satu cara untuk mencegah penyakit gusi adalah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik. Namun ada juga faktor nutrisi yang memainkan peran penting, salah satunya adalah vitamin C.

Vitamin C, yang dikenal juga sebagai asam askorbat, adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan gigi dan gusi. Vitamin ini berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk jaringan ikat, termasuk gusi. Kolagen membantu memperkuat gusi dan menjaga kesehatan jaringan yang mendukung gigi.

Salah satu peran utama vitamin C dalam kesehatan gusi adalah kemampuannya untuk memperbaiki dan memelihara jaringan gusi yang sehat. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi menjadi bengkak, berdarah, dan rentan terhadap infeksi. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai skurvi. Kondisi di mana gusi dapat berdarah dan gigi bisa mulai lepas. Oleh karena itu, cukup mengonsumsi vitamin C sangat penting dalam mencegah penyakit gusi.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin C memiliki efek positif terhadap kesehatan gusi. Konsumsi vitamin C yang cukup dapat membantu mempercepat penyembuhan gusi yang meradang dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan gusi. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh, termasuk yang dapat merusak gusi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun konsumsi vitamin C sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit gusi, hal itu tidak dapat menggantikan kebiasaan perawatan mulut yang baik. Kebiasaan tersebut seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi. Vitamin C harus dianggap sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan mulut yang optimal.

Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, stroberi, paprika, dan brokoli, dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengonsumsi vitamin ini dalam pola makan sehari-hari. Jika Anda merasa kesulitan untuk mendapatkan cukup vitamin C melalui makanan, suplemen juga dapat menjadi pilihan. Namun sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Dengan menjaga asupan vitamin C yang cukup dan mengadopsi kebiasaan perawatan gigi yang baik, Anda dapat meminimalkan risiko penyakit gusi dan memastikan kesehatan mulut yang optimal. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, dan tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kesehatan gigi dan gusi Anda secara rutin untuk mencegah penyakit gusi yang lebih serius.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

15 Desember 2024

FKG UGM Meriahkan Nitilaku 2024 dengan Semangat Kebangsaan

id_ID