Search
Close this search box.

Berita

/

Pengumuman

Department of Periodonsia

BAGIAN PERIODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

VISI  :

MENJADI PUSAT UNGGULAN DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN  ILMU PERIODONSIA DASAR DAN KLINIK

MISI :

  1. MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN ILMU PERIODONSIA DENGAN PENDEKATAN CLINICAL CASE BASED LEARNING
  2. MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN RISET BERDASARKAN PEMINATAN  DAN KOMPETENSI
  3. MENINGKATKAN MUTU PERIODONSIA KLINIK DALAM PELAYANAN  SEBAGAI PUSAT RUJUKAN
  4. MENYELENGGARAKAN DAN MENGEMBANGKAN PERIODONSIA KLINIK TERKINI (KOSMETIK DAN IMPLAN)

DESKRIPSI BAGIAN PERIODONSIA

Bagian periodonsia FKG–UGM merupakan bagian yang mengembangkan sekaligus memberikan pelayanan terkait keilmuan periodonsia, ”mempertahankan keberadaan gigi di dalam mulut selama mungkin” merupakan salah satu tujuan utama dari perawatan yang dilakukan.  Perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat dewasa ini telah menutut bagian ini untuk  mengembangkan pula pelayanan kosmetik jaringan pendukung gigi yang meliputi penanganan hiperpigmentasi, cangkok gingiva, implant dan minor toothmovement.    

Pengembangan keilmuan periodonsia dilakukan dengan riset dasar maupun klinik sejalan dengan pengembangan potensi dosen yang meliputi 4 kelompok peminatan yakni : Medikamen periodonsia, Patologi Penyakit periodonsia, Manifestasi penyakit sistemik pada jaringan periodontal, dan epidemiologi penyakit periodontal.

Staf pengajar bagian periodonsia terdiri dari 7dosen tetap yang terdiri  dari  4 orang  berjenjang S3,  3 orang berjenjang S2, dan 3 orang dosen honorer( 1 orang berjenjang  profesor,1 orang berjenjang S2 dan 1 orang sedang tugas belajar S2. Dalam bidang spesialisasi, 70 % staf menyadang gelar Sp Perio konsultan.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
8 Juni 2024

FKG UGM mengelola sampah? menuju Zero Waste melalui video edukasi

6 Juni 2024

Akomodasi Disabilitas di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada

8 Mei 2024

Dorong inovasi penelitian, FKG UGM inisiasi kolaborasi dengan Peneliti Jepang

id_ID