Gigi berlubang atau karies merupakan masalah gigi pada anak yang paling sering terjadi, terutama jika anak sering mengonsumsi makanan manis dan tidak menjaga kebersihan gigi. Salah satu jenis karies yang banyak dijumpai pada anak-anak adalah rampan karies.
Apa itu Rampan Karies?
Rampan karies merupakan bentuk kerusakan gigi yang sangat cepat dan meluas. Rampan karies telah menjadi perhatian utama dalam dunia kesehatan gigi anak-anak. Kondisi ini sering menyerang gigi susu pada anak dan balita, menyebabkan kehancuran gigi yang parah dalam waktu singkat.
Penyebab
Salah satu penyebab utama rampan karies adalah kebiasaan memberikan botol susu atau jus manis pada anak sebelum tidur. Kebiasaan ini menyebabkan gula menumpuk di mulut sepanjang malam, yang kemudian diubah oleh bakteri menjadi asam yang merusak enamel gigi. Selain itu, kebersihan mulut yang buruk, diet tinggi gula, dan kekurangan fluoride dalam air minum turut berkontribusi terhadap risiko tinggi terjadinya karies ini.
Anak-anak yang terkena rampan karies biasanya menunjukkan perubahan warna gigi, mulai dari bintik-bintik putih yang kemudian berubah menjadi coklat atau hitam. Nyeri gigi seringkali menjadi keluhan utama, disertai dengan rasa tidak nyaman saat makan. Jika tidak segera diobati, karies ini dapat menyebabkan gigi hancur dan akhirnya copot, mengakibatkan masalah kesehatan gigi yang lebih serius di masa depan.
Pencegahan
Menurut drg. Aulia Ayub, Sp. Ort, Dosen Departemen Ortodonsia FKG UGM, pencegahan rampan karies memerlukan kebersihan mulut yang baik dan kebiasaan makan yang sehat. Orang tua dianjurkan untuk mengajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, serta menghindari pemberian minuman manis di malam hari.
Ia menambahkan juga perlunya diet sehat dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula sangat penting. Serta memastikan anak mendapatkan cukup fluoride melalui pasta gigi atau air minum yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi.
Upaya yang dapat dilakukan
Mengatasi rampan karies memerlukan kesadaran dan tindakan preventif yang berkelanjutan. Dengan pencegahan yang tepat dan perawatan rutin, risiko rampan karies dapat dikurangi secara signifikan. Para orang tua, guru, dan penyedia layanan kesehatan gigi diharapkan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi anak-anak.
Untuk anak-anak yang sudah terkena rampan karies, berbagai pilihan pengobatan tersedia. Pembersihan gigi profesional oleh dokter gigi dapat menghilangkan plak dan karang gigi, sementara penambalan gigi digunakan untuk mengisi lubang yang disebabkan oleh karies. Aplikasi fluoride oleh dokter gigi membantu memperkuat enamel gigi, dan dalam kasus yang sangat parah, gigi yang rusak mungkin perlu dicabut.
Rampan karies bukan hanya masalah gigi, tetapi juga isu kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak. Dengan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, diharapkan dapat melindungi senyum sehat anak-anak Indonesia di masa depan.
Pencegahan rampan karies mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”. Pencegahan dan pengobatan rampan karies dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mendukung kesehatan yang lebih baik serta pendidikan yang lebih optimal dengan mengurangi absensi sekolah akibat masalah gigi.
Penulis: Diva Luthfiana | Editor: Fajar Budi H.
Foto: Pexels
