Yogyakarta, 10 Desember 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025 sebagai bagian dari evaluasi mutu tahunan dan penyusunan arah kerja fakultas. Kegiatan ini diikuti pimpinan fakultas, ketua departemen, serta ketua program studi dari jenjang S1, profesi, spesialis, hingga pascasarjana.
Pada kesempatan ini, setiap prodi memaparkan tindak lanjut temuan Audit Mutu Internal (AMI) dan rencana strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan.
PERBAIKAN KURIKULUM DAN PENGUATAN FLIP LEARNING
Prodi S1 Kedokteran Gigi menekankan pentingnya penataan ulang kurikulum untuk menghindari tumpang tindih materi serta meningkatkan implementasi flip learning. Prodi akan menggelar workshop kurikulum pada 16 Desember sebagai langkah penyelarasan materi S1–profesi.
PROGRAM PROFESI LUNCURKAN MODUL SOFT SKILL TERINTEGRASI
Prodi Profesi melaporkan keberhasilan mata kuliah soft skill yang meliputi fotografi digital, personal branding, kedaruratan, dan literasi digital. Respons positif dari mahasiswa mendorong pengembangan modul ini pada tahun berikutnya. Sistem integrasi data akademik dengan RSGM juga menjadi fokus perbaikan 2026.
KEBUTUHAN SDM DAN DIGITAL DENTISTRY DI PPDGS
Program spesialis menyoroti kebutuhan konsultan dan peralatan digital dentistry, termasuk 3D scanner, 3D printer, serta software CAD/CAM. Fakultas merespons dengan rencana pembentukan working group digital dentistry lintas prodi dan pengintegrasian kebutuhan ini ke dalam master plan gedung baru.
PENGUATAN PENELITIAN DAN KOLABORASI
Bidang penelitian menekankan perlunya peningkatan perolehan hibah eksternal dan kolaborasi penelitian. Fakultas akan menyiapkan pendampingan proposal serta penguatan ekosistem riset lintas departemen.
LANGKAH STRATEGIS FKG UGM
Pimpinan fakultas menegaskan komitmen untuk memperkuat mutu akademik, menyesuaikan kebijakan dengan perubahan regulasi, mempercepat transformasi digital, serta mempersiapkan pengembangan SDM dan sarana prasarana untuk mendukung kebutuhan pendidikan kedokteran gigi modern.
(Reporter : Andri Wicaksono, Foto: Fajar Budi Harsakti)