Berita

/

Berita Terbaru

FKG UGM Bina FKG UMY untuk Dirikan PPDGS Kedokteran Gigi Anak

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) melakukan pembinaan pendirian Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Kedokteran Gigi Anak bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKG UMY), Selasa (23/12). Pembinaan ini difokuskan pada pembahasan kesiapan akademik, tata kelola program studi, serta pemenuhan standar nasional pendidikan PPDGS.

Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., menegaskan bahwa FKG UGM siap berperan aktif dalam membina perguruan tinggi yang berkomitmen membuka program pendidikan dokter gigi spesialis. Menurutnya, pembinaan ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik untuk memperkuat sistem pendidikan kedokteran gigi nasional.

“FKG UGM siap membina dan mendampingi pendirian PPDGS agar dapat berjalan sesuai standar dan menjaga mutu pendidikan. Upaya ini juga menjadi kontribusi kami dalam menjawab kebutuhan dokter gigi spesialis di Indonesia,” ujar Prof. Suryono.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., menyampaikan apresiasi atas kesediaan FKG UGM menjadi institusi pembina. Ia menilai pendampingan dari fakultas yang telah berpengalaman sangat penting untuk menjamin keberlanjutan dan kualitas program studi spesialis.

“Muhammadiyah memiliki 128 rumah sakit yang tersebar di Indonesia. Namun, jumlah dokter gigi spesialis yang tersedia saat ini masih belum mencukupi kebutuhan layanan. Akibatnya, pasien kerap harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Rektor UMY, Achmad Nurmandi.

Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UMY, drg. Edwyn Saleh, Sp.BMM., MARS. Ia menekankan urgensi pendirian PPDGS Kedokteran Gigi Anak mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan gigi anak, khususnya kasus Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

“Secara nasional, saat ini baru terdapat lima program PPDGS Kedokteran Gigi Anak. Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan layanan yang ada,” jelas drg. Edwyn.

Dari sisi kesiapan institusi, drg. Edwyn menyampaikan bahwa FKG UMY telah menyiapkan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UMY sebagai wahana pendidikan. Selain itu, wahana praktik klinik juga didukung melalui kerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito sebagai rumah sakit pendidikan tipe A yang telah terjalin hingga tahun 2028.

Dalam pembinaan ini, Tim FKG UGM juga memberikan arahan strategis terkait penguatan kurikulum, penyiapan sumber daya manusia, serta tata kelola penyelenggaraan PPDGS agar selaras dengan regulasi dan standar pendidikan nasional. Pendampingan ini diharapkan mampu memastikan mutu pendidikan tetap terjaga di tengah percepatan pembukaan program studi spesialis.

Hadirnya FKG UGM dalam proses perencanaan pendirian PPDGS KGA di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menegaskan perannya sebagai institusi rujukan dalam pengembangan pendidikan dokter gigi spesialis, sekaligus mendorong kolaborasi antarfakultas kedokteran gigi dalam memperkuat sistem pendidikan dan layanan kesehatan gigi di Indonesia.

Kontributor: Unit Kerja Sama FKG UGM, Penulis: Fajar Budi Harsakti

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 Desember 2025

Bagi Residen Periodonsia UGM, Ujian Kompetensi Nasional Tak Lagi Menakutkan

23 Desember 2025

FKG UGM Matangkan Re-Akreditasi Program Studi Spesialis Penyakit Mulut Melalui Simulasi Borang

23 Desember 2025

‘Berawal Takut, Berakhir Nyaman’: Cerita Perubahan Pasca Pemeriksaan Gigi & Mulut FKG UGM di BRTPD DIY

id_ID