Berita

/

Berita Terbaru

FKG UGM Beri Edukasi Cara Menanam bagi Staf Kebersihan

Masyarakat Indonesia masih jauh dari kata ideal dalam hal asupan gizi. Data menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi sayur dan buah per kapita per tahun hanya mencapai 8,93 kg, sebuah angka yang masih perlu ditingkatkan signifikan demi mencapai panduan gizi seimbang. Hal ini disampaikan oleh Dody Kastono, S.P., M.P. dalam kegiatan Edukasi Cara Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman, Senin (6/10/2025).

Dody menyebut pentingnya intensifikasi pekarangan sebagai solusi atas sempitnya lahan di perkotaan dan sekaligus upaya pemenuhan gizi keluarga. “Pekarangan dapat berfungsi sebagai lumbung hidup (ketahanan pangan), warung hidup (konsumsi keluarga), atau bahkan apotek hidup (biofarmaka),” ujar Dody dihadapan para staf kebersihan FKG UGM.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan berkebun terletak pada tiga kunci utama: pemilihan media tanam, manajemen pemeliharaan yang intensif dan konsisten, serta adaptasi dengan kondisi lingkungan. “Manajemen pemeliharaan inilah yang sering menjadi tantangan, karena membutuhkan komitmen, bukan sekadar keinginan,” tambahnya.

Lebih jauh, Dody Kastono juga memberikan beragam solusi praktis terutama bagi lingkungan dengan lahan terbatas seperti area kampus. Ia memperkenalkan konsep Vertikultur, yaitu budidaya tanaman secara vertikal dengan memanfaatkan berbagai wadah limbah, mulai dari polybag, planter bag, hingga botol bekas.

Selain itu, diperkenalkan pula teknik budidaya Microgreens, yakni tanaman sayuran yang dipanen saat usia sangat muda (sekitar 7 hari) dan memiliki kandungan gizi paling tinggi. “Microgreens ini hanya butuh nampan kecil dan dapat dipanen harian, bahkan memiliki potensi bisnis yang luar biasa,” pungkasnya.

Reporter: Andri Wicaksono | Penulis dan Fotografer: Fajar Budi Harsakti

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
4 Oktober 2025

FKG UGM Beri Pelatihan untuk Kader School Health Program

2 Oktober 2025

Prodi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM, Siap Menyongsong Re-Akreditasi LAM-PTKes

1 Oktober 2025

Dukung Hiliriasi, Propagel Milik Prof. drg. Suryono Terima Pendanaan dari PRIMESteP

id_ID