Masalah gigi berlubang masih menjadi tantangan besar bagi anak-anak Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat 80 persen anak usia sekolah mengalami karies. Melalui kegiatan sederhana seperti Sneusa Dental Health Day bertema “Gigi Sehat, Senyum Ceria”, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengajak siswa SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta belajar merawat gigi dengan cara yang menyenangkan, Jumat (31/10).
Koordinator kegiatan, drg. Ryna Dwi Yanuaryska, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat untuk menanamkan kebiasaan sehat sejak dini. “Kami ingin anak-anak memahami pentingnya menyikat gigi dengan benar, rutin memeriksa kesehatan gigi, dan tidak takut ke dokter gigi,” ucap drg. Ryna.
Kegiatan dirancang berbeda untuk setiap jenjang kelas misalnya siswa kelas 1–2 mengikuti penyuluhan interaktif tentang cara menyikat gigi yang benar, kelas 3–4 menjalani pemeriksaan kesehatan gigi, sementara kelas 5–6 mengikuti kegiatan SIGIBER (Sikat Gigi Bersama). Seluruh rangkaian dipandu oleh dosen dan mahasiswa FKG UGM dengan pendekatan yang edukatif dan penuh keceriaan.
Kemudian drg. Ryna mengatakan kegiatan ini memberikan pengetahuan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri anak untuk menjaga kesehatan diri. “Harapan kami, pengalaman positif ini membekas dan menjadi kebiasaan baik, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya.
Ia juga menekankan agar tidak menunda periksa gigi ketika muncul keluhan. Jika ditunda, kondisi gigi yang awalnya ringan bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan membutuhkan perawatan lebih rumit.
Kepala SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta, Supardi, S.Pd menyambut baik inisiatif FKG UGM yang mengadakan kegiatan edukasi kesehatan gigi bagi siswa. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengetahuan praktis tentang cara menjaga kebersihan gigi, sekaligus menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya perilaku hidup sehat di sekolah. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sinergi dengan FKG UGM dapat terus terjalin untuk membentuk generasi muda yang sehat dan peduli akan kesehatan,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, FKG UGM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam membentuk kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak usia dini melalui pendidikan dan pengabdian berkelanjutan.
Penulis: Fajar Budi Harsakti | Foto: drg. Ryna Dwi Yanuaryska, Ph.D.
