Dalam era digital, media sosial telah menjadi platform penting bagi para profesional, termasuk dokter gigi spesialis ortodonti, untuk berbagi informasi dan edukasi. Namun, penggunaan media sosial juga menimbulkan tantangan etika yang perlu diperhatikan. Untuk membahas isu ini, Program Studi Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan webinar bertajuk “Professionalism Ethics in Digitalization of Educational Content For Orthodontist” pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Webinar yang diselenggarakan melalui Zoom ini dihadiri oleh para residen ortodonti dan dokter gigi spesialis ortodonti. Acara ini menghadirkan drg. Rifqie Al Haris, seorang Content Creator, Education Manager, dan CEO @KorbanTukangGigi, sebagai pembicara utama. Beliau berbagi pandangannya mengenai “Orthodontist on Social Media: Ethics vs the Urgency of Education”.
Dalam presentasinya, drg. Rifqie Al Haris menekankan pentingnya bagi para ortodontis untuk tetap menjunjung tinggi etika profesi saat menggunakan media sosial. Meskipun media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mengedukasi masyarakat, para ortodontis perlu berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak melanggar kode etik kedokteran gigi.
Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Ortodonsia FKG UGM. Melalui kegiatan ini, Program Studi Ortodonti FKG UGM berupaya membantu para dokter gigi spesialis ortodonti untuk memanfaatkan media sosial secara optimal, namun tetap dalam koridor etika profesi.
Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang etika penggunaan media sosial, para ortodontis dapat berkontribusi secara positif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sekaligus menjaga citra profesi mereka.
Contributor: drg. I Putu Arya Ramadhan