Search
Close this search box.

News

/

Latest News

Mengatasi Gusi Berdarah: Penyebab dan Solusi

Gusi berdarah adalah masalah umum yang sering diabaikan, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan kesehatan gigi dan mulut yang serius. Salah satu penyebab utama gusi berdarah adalah kebersihan mulut yang kurang terjaga, yang memicu pembentukan plak di sepanjang garis gusi. Plak mengandung bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi, atau gingivitis, yang membuat gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit periodontal, yang berisiko menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan gusi dan tulang pendukung gigi.

Selain kebersihan mulut yang kurang, gusi berdarah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti perubahan hormonal, kekurangan vitamin C dan K, serta penggunaan obat-obatan tertentu yang mengurangi kemampuan pembekuan darah. Kebiasaan merokok, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memperburuk kondisi kesehatan gusi, membuatnya lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi. Penting untuk mengenali penyebab ini agar dapat menentukan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Untuk mengatasi gusi berdarah, langkah pertama yang harus diambil adalah memperbaiki kebersihan mulut. Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi bakteri penyebab peradangan. Selain itu, penting untuk memastikan asupan vitamin yang cukup, terutama vitamin C yang membantu memperkuat jaringan gusi, serta vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah.

Dr. Ahmad Syaify dari UGM mencatat peningkatan kasus radang gusi dan menyoroti pentingnya menjaga kebersihan mulut serta melakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk mencegah peradangan. Beliau menjelaskan bahwa penumpukan plak dan teknik menyikat gigi yang kurang tepat dapat memicu radang gusi.

Jika gusi berdarah berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Dokter gigi dapat melakukan pembersihan plak dan karang gigi secara menyeluruh, serta memberikan saran perawatan yang sesuai. Dengan perawatan yang konsisten dan gaya hidup yang lebih sehat, masalah gusi berdarah dapat diatasi, dan kesehatan mulut secara keseluruhan dapat terjaga dengan baik.

Dengan mempromosikan pentingnya kesehatan mulut untuk kesejahteraan keseluruhan, mendorong pencegahan penyakit gusi melalui perawatan gigi yang baik. Edukasi berkualitas tentang perawatan kesehatan gusi meningkatkan kesadaran masyarakat, membantu mereka memahami penyebab dan cara mengatasi gusi berdarah dengan tepat. Memberikan informasi yang dapat diakses semua kalangan dapat membantu mengurangi ketimpangan dalam akses informasi kesehatan, termasuk kesehatan gusi. Dengan demikian artikel ini menunjukkan komitmen FKG UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Penulis : Rizky B. Hendrawan | Foto : Freepik

Tags

Share News

Related News
2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

31 October 2024

Efek Negatif Merokok terhadap Kesehatan Gigi dan Gusi

en_US