“Dalam melakukan segala sesuatu diperlukan semangat dan kesungguhan hati”, drg Dita
Konferensi ASEAN Geriatric Dentistry Conference yang berlangsung pada 14-16 Agustus 2025 merupakan ajang pertama yang menjadi wadah para peneliti gerodontologi (cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada perawatan kesehatan gigi dan mulut pada lansia) di tingkat ASEAN. “Kompetisi Presentasi Oral ini adalah salah satu ajang untuk memamerkan hasil riset para peneliti gerodontologi di tingkat ASEAN. Terdapat 32 peserta yang terdiri dari berbagai peneliti, mahasiswa pascasarjana di lingkup negara ASEAN antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, serta hadir pula dari India”, papar drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D atau yang akrab disapa drg. Dita.

Tantangan utama pada ajang ini adalah bagaimana membuat hasil penelitian yang dilakukan bisa tersampaikan dalam waktu yang sangat singkat (8 menit). Hasil penelitian melibatkan pemeriksaan secara komprehensif pada parameter fase oral dari kesulitan penelanan (disfagia) yang juga diapresiasi oleh dewan juri. Tim yang terlibat terdiri dari sejawat lintas Departemen di lingkup FKG UGM & FKKMK UGM yaitu: Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Departemen Biologi Oral serta Departemen Ortopedi FKKMK UGM juga kolabolator internasional dari Niigata University. “Makna yang saya ambil dari kejuaraan ini adalah dalam melakukan segala sesuatu diperlukan semangat dan kesungguhan hati”, pungkas drg. Dita.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: dok. Dept. IPM FKG UGM