PELATIHAN OKTOBER 2025 RADIOLOGI DENTOMAKSILOFASIAL BERBASIS CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT)
Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Endodontic Lesion: The Role of Radiography in Diagnosis & Treatment”. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. drg. Ike Dwi Maharti, Sp.KG., Subsp.KE., staf pengajar Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi kedokteran gigi dari berbagai institusi. Kuliah tamu ini menjadi bagian dari upaya Prodi Sp-1 Radiologi Kedokteran Gigi UGM untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai peran radiografi dalam diagnosis dan penatalaksanaan kasus endodontik.
Radiografi sebagai Komponen Utama Diagnosis Endodontik
Dalam paparannya, Dr. Ike menjelaskan bahwa imaging memegang peran sentral dalam menentukan diagnosis, rencana perawatan, hingga evaluasi hasil perawatan endodontik. Intra-oral periapical radiographs (IOPA) disebut sebagai modalitas dasar yang wajib dikuasai, sementara cone beam computed tomography (CBCT) dipaparkan sebagai teknologi yang memiliki nilai diagnostik tinggi untuk kasus dengan kompleksitas anatomi.
“CBCT memberikan gambaran tiga dimensi yang sangat membantu pada kasus tertentu, namun perlu digunakan secara selektif dengan mempertimbangkan prinsip kebermanfaatan dan keselamatan pasien,” jelasnya.
Pendekatan Komprehensif pada Diagnosis Pulp dan Periapikal
Materi kuliah mencakup penjelasan lengkap mengenai klasifikasi penyakit pulpa serta berbagai kondisi periapikal, termasuk symptomatic apical periodontitis, acute apical abscess, hingga kelainan radiopak seperti condensing osteitis. Dr. Ike menekankan pentingnya korelasi antara temuan klinis, tes vitalitas, dan analisis radiografis untuk mencapai diagnosis yang akurat.

CBCT dan Inovasi dalam Mikrosurgeri Endodontik
Topik yang menarik perhatian peserta adalah penggunaan CBCT dalam mikrosurgeri endodontik serta perkembangan teknik guided endodontics, seperti Static Guided Endodontic (SGE), Dynamic Guided Endodontic (DGE), dan teknik Bone Window. Pendekatan ini dinilai dapat meningkatkan presisi tindakan dan meminimalkan risiko pada kasus-kasus sulit.
Masa Depan Radiologi Endodontik
Selain teknologi yang saat ini digunakan, Dr. Ike turut memaparkan inovasi terbaru seperti Dental-dedicated MRI (ddMRI) dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mengurangi distorsi pencitraan dan membantu deteksi lesi. Perkembangan ini dinilai berpotensi mengubah paradigma diagnostik endodontik dalam beberapa tahun ke depan.
(Andri Wicaksono, Foto: mitra keluarga & Arsip Pribadi)