Berita

/

Berita Terbaru

Dentistry Open Day 2025: Laurensia Jolie Ivanna Ceritakan Perjalanan Menjadi Mahasiswa Kedokteran Gigi

Perjalanan membentuk diri tak selalu mulus, dan hal itu dirasakan betul oleh Laurensia Jolie Ivanna, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM). Dalam acara Dentistry Open Day 2025 FKG UGM, Jolie membagikan kisahnya yang menggambarkan bagaimana perjalanan pendidikan sebagai mahasiswa kedokteran gigi membentuk karakter, pola pikir, dan tujuan hidupnya.

Jolie mengawali cerita dengan mengenang masa sekolahnya di Solo. Ia dikenal aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti olimpiade, organisasi, dan program akselerasi. Semua pengalaman itu menjadi bekal berharga hingga akhirnya ia diterima di FKG UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Saya selalu punya tujuan yang jelas sejak awal. Tapi untuk sampai ke sana, saya belajar pentingnya rencana, strategi, dan konsistensi,” ujarnya Sabtu (1/11).

Ia menceritakan masa adaptasi di semester pertama sebagai salah satu fase tersulit. Jadwal kuliah yang padat dan tekanan akademik membuatnya harus beradaptasi dengan cepat. Namun di balik kesibukan itu, ia menemukan makna penting dari menjalin hubungan dan mengenal lingkungan baru. “Awalnya saya merasa bingung, tapi dari situ saya belajar banyak hal. Tidak hanya soal pelajaran, tapi juga cara membangun relasi,” kata Jolie.

Momen yang paling berkesan bagi Jolie adalah ketika ia mulai memahami bahwa dunia kedokteran gigi tidak hanya berkutat pada teori dan praktik laboratorium. Ia menyebut fase itu sebagai titik balik dalam pandangannya terhadap profesi dokter gigi. Kenyataan di lapangan jauh lebih luas dari yang saya bayangkan. Ada sisi kemanusiaan yang besar di balik setiap tindakan seorang dokter gigi.

Di tengah tuntutan kuliah yang padat, Jolie juga belajar pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Ia membiasakan diri untuk membuat rencana mingguan dan bulanan, menetapkan prioritas, serta meluangkan waktu beristirahat. Menurutnya, cara ini membantu menjaga fokus dan semangat belajar. “Saya belajar untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang punya jalannya sendiri,” ungkapnya.

Melalui pengalamannya, Jolie menyimpulkan bahwa proses pembelajaran di FKG UGM tidak hanya membentuk kemampuan akademik, tetapi juga ketangguhan mental dan rasa empati. “Bertumbuh atau berkembang tidak selalu indah, tapi setiap proses yang dilewati memiliki arti. Konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan,” pungkasnya.

Penulis: Fajar Budi Harsakti | Ilustrasi: Laurensia Jolie Ivanna

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
2 November 2025

137 Siswa SMA Hadiri Dentistry Open Day 2025

1 November 2025

UKMP2DG Jadi Kendali Mutu untuk Hasilkan Dokter Gigi yang Kompeten

1 November 2025

Kenal Lebih Dekat Program Studi Higiene Gigi FKG UGM

id_ID