Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) secara resmi membuka rangkaian peringatan Dies Natalis ke-80 pada 17 Oktober 2025. Acara berlangsung dengan hangat bersama sivitas akademika klaster kesehatan UGM serta jajaran pimpinan rumah sakit pendidikan.
Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, serta para direktur rumah sakit pendidikan RSA UGM, RSUP Dr. Sardjito, dan RSUD Banyumas. Kehadiran para pimpinan fakultas dan rumah sakit ini menegaskan kolaborasi erat dalam memajukan pendidikan dan layanan kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, Dekan FKKMK UGM menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang fakultas yang telah delapan dekade mencerdaskan dan memajukan kesehatan bangsa. “Perjalanan ini kita landasi dengan semangat untuk terus belajar, menyemai kebajikan, dan menumbuhkan harapan bagi masa depan,” ujarnya.
Tanam Pohon “Sawo Kecik”
Sebagai simbol komitmen keberlanjutan dan nilai kebajikan, pembukaan Dies Natalis turut ditandai dengan penanaman pohon Sawo Kecik. Pohon ini berasal dari filosofi “Sarwo Becik” atau serba kebaikan.
Makna simbolik pohon tersebut turut dijelaskan:
- Akar kuat — melambangkan kebijaksanaan mendalam
- Batang kokoh — mencerminkan keteguhan dan daya tahan
- Buah manis — simbol manfaat dan kebaikan bagi Masyarakat
Simbol tersebut sejalan dengan jati diri UGM: Mengakar kuat, menjulang tinggi, berbuah lebat. “Semoga di usia ke-80 ini, fakultas semakin matang, kokoh, dan luas manfaatnya bagi bangsa,” tambah Dekan FKKMK.
Kolaborasi Klaster Kesehatan
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan kekuatan sinergi klaster kesehatan UGM bersama rumah sakit pendidikan. Gelak tawa dan suasana kebersamaan tampak menghiasi pembukaan acara, meski cuaca cerah terik. Peresmian ini menjadi titik awal rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-80 FKKMK UGM, yang akan diisi dengan program akademik, pengabdian masyarakat, inovasi kesehatan, hingga kegiatan kampus hijau dan keberlanjutan.
Penulis & Foto: Andri Wicaksono
