Berita

/

Berita Terbaru

Bagi Residen Periodonsia UGM, Ujian Kompetensi Nasional Tak Lagi Menakutkan

Mahasiswa Prodi Dokter Gigi Spesialis Periodonsia sedang mengikuti Ujian Computer Based Test

Ujian kompetensi nasional kerap dipersepsikan sebagai momen paling menegangkan dalam perjalanan pendidikan dokter gigi spesialis. Namun, bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), ujian tersebut bukan lagi sesuatu yang menakutkan, melainkan tahap akhir yang dihadapi dengan kesiapan setelah melalui proses pendidikan.

Pengalaman tersebut dirasakan oleh drg. Jessy, salah satu residen Program Studi Spesialis Periodonsia FKG UGM yang mengikuti Ujian Kompetensi Nasional (UKOM) pada 19 Desember 2025. Menurutnya, rasa cemas menghadapi ujian dapat diminimalkan karena proses persiapan telah dibangun sejak awal masa pendidikan, bukan hanya menjelang hari pelaksanaan ujian.

“Menjelang ujian, kami mendapatkan bimbingan belajar intensif dari dosen-dosen sehingga kami merasa lebih siap menghadapi ujian CBT dan OSCE. Selain itu, lingkungan antarresiden juga sangat sehat dan saling mendukung,” ungkap Jessy (23/12).

Jessy merupakan satu dari empat residen Program Studi Spesialis Periodonsia FKG UGM yang mengikuti UKOM pada periode ini. Ujian tersebut menjadi tahapan akhir yang harus dilalui residen sebelum dinyatakan lulus dan berhak menyandang kompetensi sebagai dokter gigi spesialis periodonsia.

Bagi dirinya, lingkungan akademik FKG UGM menjadi faktor penting yang membuat proses pendidikan terasa menantang namun tetap menyenangkan. Keputusannya memilih FKG UGM untuk melanjutkan pendidikan spesialis tidak terlepas dari pengalamannya pernah menempuh pendidikan sarjana dan profesi di FKG UGM, serta karakter dosen khususnya Departemen Periodonsia yang suportif dan berkomitmen dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.

Kesiapan mahasiswa dalam menghadapi UKOM tersebut tidak terlepas dari sistem pendidikan yang diterapkan oleh Program Studi Spesialis Periodonsia FKG UGM. Ketua Program Studi Spesialis Periodonsia FKG UGM, Dr. drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp. R.P.I.D(K), menjelaskan bahwa persiapan menghadapi ujian kompetensi telah dirancang secara sistematis sejak awal masa pendidikan.

“Residen dipersiapkan secara bertahap melalui pembelajaran klinik berjenjang, pendampingan dosen, serta simulasi dan pembekalan menjelang UKOM. Prodi mendampingi secara menyeluruh, baik dari aspek akademik, klinis, maupun profesionalisme,” ucapnya.

Lebih lanjut, drg. Rezmelia menuturkan bahwa lulusan Spesialis Periodonsia FKG UGM memiliki karakteristik unggulan berupa dasar ilmiah yang kuat, kemampuan clinical reasoning yang baik, serta pendekatan perawatan periodontal yang komprehensif dan berbasis evidence-based dentistry, khususnya di bidang periodontal regenerative. Selain keterampilan klinis, mahasiswa juga dibekali kemampuan akademik serta kolaborasi lintas disiplin.

“Selain terampil secara klinis, lulusan kami juga dibekali kemampuan akademik dan kolaboratif lintas disiplin. Hal ini penting agar mereka mampu bekerja secara profesional dalam tim pelayanan kesehatan yang kompleks,” tambahnya.

Setelah melalui proses pendidikan panjang dan ujian kompetensi, drg. Rezmila berpesan kepada mahasiswa agar menjadi periodontis yang kompeten, beretika, dan berintegritas. Lulusan dari prodi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan periodontal yang berkualitas serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan peningkatan kesehatan periodontal masyarakat, sekaligus menjaga nama baik UGM.

Penulis dan Juru Foto: Fajar Budi Harsakti

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
23 Desember 2025

FKG UGM Matangkan Re-Akreditasi Program Studi Spesialis Penyakit Mulut Melalui Simulasi Borang

23 Desember 2025

‘Berawal Takut, Berakhir Nyaman’: Cerita Perubahan Pasca Pemeriksaan Gigi & Mulut FKG UGM di BRTPD DIY

23 Desember 2025

Departemen IKGP-KGM FKG UGM Serahkan Draf Panduan Praktik Klinik Pelayanan Gigi Primer kepada PB PDGI

id_ID