Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D., PBO Terpilih Sabagai Ketua Umum Perhimpunan Biologi Oral Indonesia (PBOI) Periode 2025-2030

Perhimpunan Biologi Oral Indonesia (PBOI) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan: Kongres, Konsorsium, Pengukuhan Pakar, dan Seminar Ilmiah Biologi Oral ke-7 bertema “Penguatan Biologi Oral secara Nasional dan Internasional melalui Akademik, Riset, dan Publikasi.” pada 24-27 Juli 2025 bertempat di Padang, Sumatera Barat. Dalam acara ini salah satu Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D., PBO terpilih sebagai Ketua Umum PBOI periode 2025–2030. Melalui rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen PBOI dalam membangun riset unggul, publikasi berkualitas, dan kontribusi nyata bagi kesehatan gigi masyarakat Indonesia.

Apa ’Pekerjaan Rumah” Terbesar Perhimpunan Biologi Oral Indonesia?

Perhimpunan Biologi Oral Biologi Indonesia sebagai wadah keilmuan yang berperan terhadap perkembangan ilmu Biologi Oral agar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.  Tantangan utama PBOI yaitu membangun ekosistem Biologi Oral yang terpadu mulai dari penguatan kolaborasi akademik, peningkatan riset dan publikasi, hingga pengabdian masyarakat dan berperan memberikan masukan untuk implementasi secara klinis—sehingga ke depan dapat membawa PBOI menjadi unggulan peminatan Biologi Oral di tingkat nasional.

Apa rencana fokus kegiatan Biologi Oral yang akan dilakukan oleh Prof. Juni Handajani?

  • Meneguhkan posisi Biologi Oral melalui kolaborasi akademik, penguatan serta pengembangan keilmuan Biologi Oral.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta publikasi agar kompetitif di kancah nasional dan internasional.
  • Memperluas jejaring riset dan memperkuat Konsorsium Biologi Oral untuk sinkronisasi penelitian dan pengabdian Masyarakat.
  • Meningkatkan diseminasi hasil penelitian Biologi Oral melalui Pembentukan Journal of Molecular Oral Biology and Dental Sciences dengan target ke depan dapat terakreditasi nasional dan terindeks internasional.
  • Implementasi ilmu Biologi Oral pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan berperan dalam peningkatan kesehatan rongga mulut Masyarakat Indonesia.

Dalam forum PBOI Prof. Juni, memaparkan materi dengan judul:

Studi Metagenomik Keragaman Bakteri Plak Supragingival Anak-Anak Penderita Karies

Ringkasan: Latar belakang. Sebagian besar anak-anak di Indonesia pernah menderita penyakit gigi dan mulut, khususnya karies dan penyakit periodontal. Prevalensi kedua penyakit tersebut sangat tinggi, dengan penyebab utama berupa kondisi dysbiosis mikrobiota-oral. Mikrobiota-oral penyusun plak gigi utamanya terdiri atas bakteri. Komposisi mikroflora oral pada anak-anak penderita karies mengalami perubahan dominasi spesiesnya dibandingkan pada individu sehat.  Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keragaman spesies bakteri plak gigi anak-anak penderita karies menggunakan pendekatan metagenomik. Tersedianya data keragaman spesies dan dominasi bakteri plak gigi anak-anak penderita karies. Dengan menggunakan pendekatan metagenomik dapat diketahui keragaman spesies bakteri plak gigi anak-anak penderita karies. Material dan Metode. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 5-11 tahun yang terbagi menjadi dua, yaitu kelompok gigi sehat dan penderita karies. Sampel bakteri diambil dari isolate plak gigi supragingival yang selanjutnya diproses untuk analisis metagenomic 16sRNA menggunakan metode new generation sequencing (NGS). Hasil dan Kesimpulan. 1) Streptococcus salivarius sp. dan Streptococcus mutans sp. merupakan spesies predominan pada anak-anak penderita karies. 2) Neisseria sp. dan Rothia sp merupakan bakteri predominan pada plak gigi anak-anak bebas karies. Penelitian ini dilakukan atas pendanaan dari Kemendikti Saintek tahun 2024 dalam skema KATALIS.

Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Dok. Departemen Biologi Oral FKG UGM

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
10 Desember 2025

Mahasiswa FKG UGM Raih Juara 2 di International Dental Quiz di Universitas Syiah Kuala, Aceh

10 Desember 2025

FKG UGM ke ‘Kota Bengawan’, Kawal Persiapan Pembukaan Program Studi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi FKG UMS

9 Desember 2025

Perawatan Resesi Gingiva Dengan Teknik Minimal Invasif

id_ID