Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Kiprah FKG UGM Pada Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat

Persatuan Biologi Oral Indonesia (PBOI): Generasi Hebat, Tanpa Karies : Gerakan Menuju Indonesia Bebas Karies 2030

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. Namun, data menunjukkan bahwa penyakit gigi dan mulut, khususnya karies, masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terakhir, prevalensi karies gigi di Indonesia mencapai lebih dari 88%, menandakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memiliki kesadaran dan akses yang memadai terhadap upaya pencegahan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada 25 Juli 2025 di Panti Asuhan Yatim PGAI, Padang, Sumatera Barat.

Karies gigi, yang tampak sederhana, memiliki dampak besar terhadap kualitas hidup. Rasa sakit, gangguan makan, menurunnya konsentrasi belajar pada anak, hingga absensi sekolah dan pekerjaan adalah sebagian dari konsekuensi yang ditimbulkan. Kondisi ini dapat menjadi penghambat lahirnya generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sebagai bentuk kontribusi dalam menjawab tantangan tersebut, Persatuan Biologi Oral Indonesia berinisiatif menyelenggarakan kegiatan bertema “Generasi Hebat, Tanpa Karies: Gerakan Menuju Indonesia Bebas Karies 2030”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, meningkatkan kesadaran kolektif, dan memperkuat sinergi antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah serta mengendalikan karies sejak dini.

Dengan melibatkan sivitas akademika, tenaga kesehatan, serta masyarakat luas, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak Panti Asuhan Yatim PGAI Padang, sekaligus menjadi langkah nyata menuju Indonesia bebas karies pada tahun 2030. Inisiatif ini bukan hanya sebuah kegiatan sosial, tetapi bagian dari gerakan nasional untuk membentuk generasi hebat yang sehat secara menyeluruh—fisik, mental, dan sosial.

Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim PGAI Padang berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang sangat positif. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 orang, yang terdiri dari 50 anak panti asuhan dan 10 orang pengasuh. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dari awal hingga akhir acara.

Penyuluhan dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, jenis-jenis penyakit gigi, serta dampaknya terhadap kesehatan umum. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, menggunakan alat bantu visual seperti poster edukatif dan video animasi singkat, sehingga mudah dipahami oleh anak- anak dengan berbagai usia.

Setelah sesi penyuluhan, dilakukan demonstrasi teknik menyikat gigi yang benar menggunakan model gigi besar. Anak-anak kemudian diajak untuk praktik menyikat gigi bersama dengan bimbingan dari tim pelaksana. Kegiatan ini menjadi momen yang sangat menyenangkan sekaligus mendidik, karena banyak anak yang baru pertama kali mengetahui teknik menyikat gigi sesuai rekomendasi dokter gigi.

Selain itu, seluruh peserta mendapatkan paket alat kebersihan gigi berupa sikat dan pasta gigi. Para pengasuh juga diberikan materi tambahan tentang cara membimbing anak- anak dalam menjaga kesehatan gigi mereka sehari-hari.

Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Dokumentasi Dept Biologi Oral FKG UGM

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
10 Desember 2025

Mahasiswa FKG UGM Raih Juara 2 di International Dental Quiz di Universitas Syiah Kuala, Aceh

10 Desember 2025

FKG UGM ke ‘Kota Bengawan’, Kawal Persiapan Pembukaan Program Studi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi FKG UMS

9 Desember 2025

Perawatan Resesi Gingiva Dengan Teknik Minimal Invasif

id_ID