Berita

/

Berita Terbaru, SDG 10, SDG 17, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Maria Rosalina Gebze Sarjana Higiene Gigi Dari Bumi Cendrawasih

Binar wajah bahagia Maria tak bisa ditutupi, setelah dinyatakan lulus pada acara Yudisium Mahasiswa Program Studi S1 Higiene Gigi FKG UGM pada 17 Juli 2025 bersama 32 teman sejawatnya. Bagi Maria, hal ini, bukan saja tentang perjalanannya dari Kabupaten Mapi, Papua Selatan hingga berpijak merajut ilmu di FKG UGM hingga lulus. Lebih dari itu, perjalanan akademiknya di FKG UGM telah menorehkan cerita berliku layaknya bentang alam Bumi Cendrawasih.

Maria Rosalina Gebze, saat masih duduk dibangku SMA bersama teman-temannya mendapat informasi untuk melanjutkan studi di Pulau Jawa, dan saat itu pandangannya tertuju ke UGM. Berawal dari informasi itu, ia mengikuti tes afirmasi. Maria diterima di FKG UGM melalui jalur tes afirmasi. Maria berasal dari Desa Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan. Saat akan menempuh studi di UGM ia berangkat dari Kabupaten Mapi menuju ke Makassar dengan menempuh jalur Sungai menggunakan speed boat, disambung dengan perjalanan darat selama 7 jam menuju ke Bandara Merauke. Sebelum memulai pendidikan di Pulau Jawa, ia harus mengikuti Pendidikan bela negara dan pembekalan di Makassar selama satu minggu. Awalnya Maria belum mengetahui program studi higiene gigi, ia baru tahu saat melakukan pendaftaran. Maria berani mengambil langkah untuk mendaftar di program studi hygiene karena ia yakin dengan pilihan dan potensi dirinya dan bagi Maria, UGM adalah kampus terbaik di Indonesia.

Maria menuturkan bahwa ada kakak kelas pada masa sekolahnya juga menempuh studi di Fakultas Biologi UGM.  Sambil tertawa Bahagia Maria bercerita bahwa selama menempuh studi di Jogja ia mengalami pengalaman menarik mulai dari kebudayaan yang cross culture, adat kebiasaan yang cukup berbeda, namun ia sekarang sudah memahami kultur di Jogja. Bagi Maria, untuk berdadaptasi dengan lingkungan membutuhkan proses, namun proses yang dilaluinya ternyata seru dan teman-teman yang ia temui juga ramah dan selalu terbuka bagi dirinya. Tidak hanya teman-teman, tapi dosen-dosen yang ia temui juga demikian. Maria merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Rencananya setelah lulus ini, Maria akan kembali ke Bumi Cendrawasih, tepatnya di Kabupaten Mappi, Propinsi Papua Selatan, dirinya mengaku ingin membangun Papua, tertutama dalam bidang Higiene Gigi.

Nilai-nilai yang Maria pegang selama merantau di Jogja adalah pesan dari orang tuanya. Ia harus bisa menyelesaikan studinya, menjalani dengan tekun dan sepenuh hati sesuai pilihannya. Ia sangat bersyukur karena para dosen juga memberikan dukungan yang baik untuknya, pungkas dara yang berhobi hiking dan memancing ini.

Penulis: Andri Wicaksono | Editor: Shinta
Foto: Fajar Budi H

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
18 July 2025

Lembaga Diklat iDSDC Selenggarakan Worskhop 101 Direct Veeneer

14 July 2025

Residen FKG UGM Berprestasi dalam Ujian OSCE Ortodonti Nasional 2025

14 July 2025

Residen FKG UGM Torehkan Prestasi dalam Ujian CBT Ortodonti Nasional 2025