Sabtu, 10 November 2018, FKG UGM menggelar Dentistry Interprofessional Seminar yang bertempat di Auditorium Margono Suradji pukul 07.30 WIB. DIS merupakan agenda seminar nasional yang diadakan tiap tahun dan ini sudah memasuki tahun ke-4. Tujuan seminar ini adalah untuk memperbaharui dan mengetahui perkembangan isu-isu global seputar kedokteran gigi. DIS 2018 mengusung tema “ Dokter Gigi Milenial Dalam Menyikapi Revolusi Industri 4.0”.
Seminar dibuka dengan sambutan dari drg.Tetiana Harniastuti, M.Kes., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tentang perlunya pengembangan system pembelajaran e-learning di FKG UGM dalam upaya mengikuti perkembangan teknologi. DIS 2018 kali ini mengundang 4 pembicara yaitu Prof. Dr. dr. Laksono Trisnantoro, M. Sc., Ph.D (Dosen dan Guru Besar FKKMK UGM), Dr. drg. Nina Djustiana, M.Kes (Ketua AFDOKGI), drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D (Ketua Unit Etika dan Advokasi FKG UGM), drg. Pembayun Setyaningastutie, M. Kes. (Kepala Dinkes DIY).
Seminar ini terdiri dari 4 sesi diskusi. Sesi pertama dipimpin oleh drg. Nina Djustiana, M.Kes. Dalam diskusi ini lebih membahas tentang standar kompetensi dokter gigi yang berbeda penerapannya pada kurikulum, serta perkembangan regulasi kedokteran gigi untuk menghadapai revolusi industri. Selanjutnya, pada sesi kedua dipimpin oleh drg. Pembayun Setyaningastutie, M. Kes. Pada sesi ini, beliau menyampaikan materi mengenai cara meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi revolusi 4.0, serta perlunya kolaborasi interprofessional dalam menghadapi tantangan tersebut. Lalu, pada sesi diskusi ketiga, drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D menyampaikan materi tentang etik dan hukum penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan gigi di era revolusi industry 4.0. Sesi diskusi terakhir dipandu oleh dr. Laksono. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan materi tentang program pendaftaran mandiri secara online mengingat perbandingan jumlah pasien (customer) dan tenaga kesehatan yang tidak seimbang.
Diharapkan dengan seminar DIS ini, informasi terbaru terkait isu dunia kedokteran gigi dapat terus dibagikan kepada pelaku tenaga kesehatan gigi di Indonesia dan bisa meningkatkan kapabilitas mereka dalam menghadapi revolusi industry 4.0. (FKG UGM/Detta)